Panitia Kirab Pusaka Galuh saat menggelar pertemuan dengan awak media usai menggelar tawasul di Makam R.A.A Kusumah Diningrat, Sabtu (17/12/2016). Photo : Deni Supendi/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Untuk kali pertama, Kirab Pusaka Galuh digelar di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (18/12/2016). Acara Kirab Pusaka Galuh tersebut diselenggarakan pada Minggu pagi, mulai dari 07.00 sampai 09.00 WIB.
Rute kegiatan Kirab Pusaka Galuh dimulai dari Museum Galuh Pakuan di Selagangga menuju Pendopo atau Kantor Bupati Ciamis, kemudian menuju Alun-alun Ciamis dan kembali lagi ke Museum di Selagangga.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Koesoemah Diningrat, R Hanif Radinal, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kirab Pusaka Galuh, ketika ditemui HR Online, Sabtu (17/12/2016), usai menggelar tawasul di Makam Raden Adipati Arya (R.A.A) Kusumah Diningrat, Jambansari.
Hanif menjelaskan, kegiatan Kirab Pusaka Galuh tersebut diselenggarakan atas kerjasama keluarga keturunan Kerajaan dan Keadipatian Galuh, para tokoh seniman, budayawan, kabuyutan dan keluarga besar kegaluhan yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Kirab Pusaka Galuh ini menjadi momentum bagi kami semua keluarga besar kegaluhan, untuk memperkenalkan pusaka peninggalan sejarah kegaluhan kepada masyarakat luas. Usai kirab digelar, para kabuyutan yang mengikuti acara kemudian melakukan pembersihan masing-masing pusaka yang dibawa,” katanya.
Menurut Hanif, Kirab Pusaka Galuh juga melibatkan sekitar tiga ratusan orang, meliputi para gegeden, kabuyutan, seniman, budayawan, mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya.
“Yang pasti, kami (keluarga besar kegaluhan) memiliki slogan atau motto, Galuh Sadulur Sunda Sabaraya. Kita semua warga Galuh ingin kembali membangkitkan semangat atau spirit kegaluhan kepada masyarakat. Dan momentum ini juga menjadi harapan baru bangkitnya pelestarian adat, seni dan budaya kegaluhan,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)