Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita PangandaranPerda Tentang Kepramuwisataan di Pangandaran Ditunda

Perda Tentang Kepramuwisataan di Pangandaran Ditunda

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengungkapkan Perda terkait Pramuwisata Kabupaten Pangandaran yang didesak oleh DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran ditunda karena belum memiliki Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Riparda).

Baca juga: HPI Diminta Persiapkan Usulan Program ke Dewan Pangandaran

“Riparda harus dikaji oleh Pemprov Jabar dan Bappeda. Sebab, erat kaitannya dengan RTRW, RPJMD dan RPJP. Setelah itu selesai, baru Riparda bisa ada dan dilanjutkan oleh Perda,” katanya saat dalam forum diskusi di sebuah hotel di Pangandaran bersama sejumlah anggota DPRD dan Pengurus DPC HPI Pangandaran, Sabtu (10/12/2016) lalu.

Setelah melakukan perdebatan cukup alot pada tubuh DPRD pada saat penetapan program Perda tahun 2017, kata Asep, dirinya mengaku mengusulkan 5 usulan yang salah satunya Perda tentang Kepramuwisataan. Namun, Bamus memiliki pertimbangan lain dengan alasan belum adanya Riparda.

“Atas alasan Bamus tersebut, sebagian fraksi menyepakati Perda tentang Kepramuwisataan ditunda,” papar Asep.

Menurutnya, Perda tentang Kepramuwisataan di Indonesia baru ada pada tataran provinsi. Akan tetapi bisa didorong sesuai kearifan lokal melalui Perda ataupun Peraturan Bupati setelah ada Riparda. Meski begitu, Asep menegaskan akan terus memperjuangkan regulasi tersebut.

Baca juga: DPRD Sinyalir Ada Perusahaan di Pangandaran yang Hindari Pajak

“Saya harap HPI bisa menjadi garda terdepan untuk menunjukan kemampuannya demi membangun kepariwisataan di Pangandaran. Selain itu, ide-ide cemerlang HPI juga bukan hanya pada konteks kepemanduan saja, akan tetapi aspek pengembangan juga perlu didiskusikan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua HPI Pangandaran, Tedi Koswara, mengatakan, pihaknya tidak peduli dengan nama regulasi yang akan ditetapkan baik Perda maupun Perbub. Akan tetapi yang paling penting adanya regulasi tentang kepramuwisataan. Pasalnya, Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah yang mengusung agar wisatanya mendunia. “ Jika visi dan misinya ke arah wisata mendunia, tentu regulasi yang menaungi soal kepariwisataan harus ada. Maka dari itu kami dari HPI akan berjuang terus untuk mewujudkannya,” tegasnya. (Askar/R6/Koran HR)

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Pedangdut kondang Nassar ingin menikah tahun depan. Harapan tersebut merupakan sebuah keinginan yang ia ungkapkan dengan penuh harap di hadapan awak media baru-baru ini....
Kitako Campsite Cianjur

Camping Estetik di Kitako Campsite Cianjur, View Telaganya Bikin Adem

harapanrakyat.com,- Sudah ada rencana liburan akhir pekan? Yuk coba camping estetik dan menyatu dengan alam di Kitako Campsite di Cianjur, Jawa Barat. Di sini,...
Ayam goreng asap pertama di Ciamis

Kuliner Unik Ayam Goreng Asap Pertama di Ciamis, Wajib Coba!

harapanrakyat.com,- Di Ciamis, Jawa Barat, kini terdapat kuliner unik terbaru yang wajib Anda coba! yaitu Bakkar Fried Chicken, inovasi ayam goreng (fried chicken) asap...
Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM menyayangkan permintaan sebagian pihak yang meminta program pendidikan di barak militer bagi anak-anak yang...
Dedi Mulyadi sebut aksi oknum suporter Persikas Subang bermuatan politik

Dedi Mulyadi Sebut Aksi Oknum Suporter Persikas Subang Terencana dan Bermuatan Politik

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai bahwa kehadiran oknum suporter Persikas yang memancing emosinya saat acara "Abdi Nagri Ngajang ka Warga" di Kabupaten...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi liburkan angkot di Bogor saat libur panjang

Antisipasi Macet saat Libur Panjang Sekolah, Dedi Mulyadi: Angkot di Bogor Libur Dulu ya!

harapanrakyat.com,- Menjelang libur panjang sekolah semester genap tahun 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan meminimalkan...