Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita PangandaranSejarah Kacijulangan di Pangandaran Kembali Dibuka

Sejarah Kacijulangan di Pangandaran Kembali Dibuka

Prosesi pembacaan Sejarah Kacijulangan yang berlangsung di Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Photo: Asep Kartiwa/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com)

Setelah beberapa tahun Sejarah Kacijulangan tidak dibacakan, akhirnya pada Selasa (27/12/2016) di bawah pohon wareng Bandara Nusawiru yang berada di Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, kembali dibaca oleh sesepuh yang merupakan juru baca di wilayah Cijulang.

Dihadiri sejumlah budayawan Pangandaran serta tokoh masyarakat, seorang juru baca melantunkan isi dari Sejarah Kacijulangan yang berbentuk tulisan arab pegon dan menggunakan bahasa Sunda kuno serta bahasa Jawa.

Seperti halnya membacakan sebuah syair, Sejarah Kacijulangan dibaca menggunakan teknik khusus, yakni dengan pupuh atau puisi tradisional yang memiliki suku kata serta rima tertentu.

Selain cara membaca teks sejarah yang penuh dengan ketentuan khusus, pembacaan Sejarah Kacijulangan juga hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu berdasarkan perhitungan Sunda Kuno. Dan hanya boleh dibacakan pada Bulan Maulud serta Muharam dalam kalender hijriyah.

“Isi Sejarah Cijulang terdiri dari dua bagian, yakni sejarah ageung (garis besar) dan sejarah alit (sejarah kecil),” kata Aki Ajim (72), pembaca Sejarah Kacijulangan, kepada Koran HR.

Dia menjelaskan, dalam bagian sejarah ageung, diceritakan tentang keturunan para nabi maupun gambaran manusia dari sisi anatomi tubuh seperti tulang, kulit dan organ lainnya. Sementara sejarah alit menceritakan soal gambaran diri manusia dari sisi kejiwaan.

“Sejarah ini juga disebut Sejarah Purwaningjagat yang berarti sejarah penciptaan alam semesta beserta isinya secara total. Sebab, soal perilaku, ketuhanan, bahkan yang bersifat materi seperti sejarah ageung juga ada didalamnya,” papar Aki Ajim. (Askar/R6/Koran HR)

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...