Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kisruh dugaan penyelewangan anggaran yang terjadi di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, semakin memanjang. Pasalnya, persoalan tersebut yang awalnya dibuka mantan Sekdes Desa Kawasen, Nanang, membuat mantan Bupati Ciamis, H. Dedi Sobandi, angkat bicara.
Menurutnya, gunjang ganjing di Desa Kawasen ditengarai aksi balas dendam mantan Sekdes Kawasen ynag mengundurkan diri beberapa bulan lalu. Ia menilai, seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Sebab, akar permasalahan datang dari mantan Sekdes sendiri.
“Karena untuk menutupi kesalahannya di mata masyarakat, akhirnya dia bicara ngawur sampai meluap ke permukaan melalui media,” katanya saat dihubungi Koran HR, Selasa (27/12/2016) lalu.
Sebagai salah satu tokoh Desa Kawasen, lanjutnya, Dedi sangat menyayangkan sikap ngawur Nanang yang dianggap memutarbalikkan fakta. Bahkan, hasil informasi yang digali Dedi dari staf Desa Kawasen membuahkan hasil bahwa mantan Sekdes lah yang menyelewengkan beberapa anggaran desa.
“Seperti halnya pembangunan kirmir. Bahkan, saat pembangunan jalan yang berasal dari Dana Desa (DD), Nanang telah menjual sebanyak 6 drum kepada Heru (pemborong, red). Jadi Nanang lah yang menyelewengkan anggaran desa,” ungkapnya.
Ditemui terpisah, mantan Sekdes Kawasen, Nanang, membantah tudingan yang dialamatkan mantan Bupati Ciamis kepada dirinya soal dugaan penjualan aspal kepada rekanan pemborong yang diketahui bernama Heru.
“Seharusnya, Pak Dedi jangan asal bicara sebelum tahu titik permasalahan yang jelas di Desa Kawasen. Apakah statemen tersebut bisa dipertanggungjwabkan kepada publik? Saya tantang beliau untuk duduk bersama membedah persoalan ini supaya tidak seenaknya menuduh tanpa ada bukti,” tegasnya. (Suherman/R6/Koran HR)
Berita Terkait
Nanang Bongkar Penyelewengan Anggaran di Desa Kawasen Ciamis
Arogansi Istri Kades Kawasen Ciamis Sudah jadi Rahasia Umum
Kades Kawasen Ciamis Bantah Selewengkan Anggaran di Desa