Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisPenumpang Panik, Bus Doa Ibu Nyaris Terbakar Saat Melintas di Ciamis

Penumpang Panik, Bus Doa Ibu Nyaris Terbakar Saat Melintas di Ciamis

Bus Ekonomi Doa Ibu Jurusan Sidareja-Jakarta dengan nopol Z 7846 HB, mengeluarkan percikan api saat melintas di jalan raya Ciamis- Tasik atau tepatnya di depan salah satu mini market di daerah Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (02/01/2016) siang. Foto: Tantan Mulyana/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sebanyak 59 orang penumpang Bus Ekonomi Doa Ibu Jurusan Sidareja-Jakarta dengan nopol Z 7846 HB, dilaporkan panik dan berhamburan keluar, ketika mesin kendaraan tersebut mengeluarkan percikan api saat melintas di jalan raya Ciamis- Tasik atau tepatnya di depan salah satu mini market di daerah Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (02/01/2016) siang. Diduga percikan api berasal dari konsleting mesin Bus tersebut.

Salah seorang penumpang Bus, Nasirin, mengatakan, saat berangkat dari Sidarja tidak terjadi kendala apapun pada mesin Bus. Begitupun saat berhenti di Terminal Ciamis. Namun, saat melintas di daerah Imbanagara, tiba-tiba terdengar suara letupan berasal dari arah belakang dan disusul dengan kepulan asal hitam pekat.

“Saat terdengar letupan dan muncul asap hitam pekat, para penumpang langsung panik dan meminta awak Bus untuk menghentikan laju kendaraannya. Saat Bus berhenti kami langsung berlarian keluar, karena khawatir terjadi kebakaran,” katanya.

Berkat kesigapan sang Kondektur Bus yang dibantu warga setempat, akhirnya api yang sempat mengepul di bagian belakang Bus berhasil dipadamkan dalam waktu 5 menit.

“Alhamdulillah, seluruh penumpang tidak ada yang terluka. Semua penumpang berhasil menyelamatkan diri masing-masing, termasuk berhasil menyelamatkan seluruh barang bawaannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Kondektur Bus Doa Ibu, Taryudin, mengatakan, percikan api yang sempat mengepul di bagian belakang Bus diduga dari konsleting listrik pada mesin.

“Saat membuka bagian mesin, ternyata benar api sudah mulai membesar. Saya langsung berinsiatif memutus aliran listrik dari aki. Dan alhamduliah bisa dipadamkan. Saya sangat berterimakasih kepada warga yang telah ikut membantu memadamkan api,”katanya. (Tantan/R2/HR-Online)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...