Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Aktifitas tidur merupakan aktifitas rutin yang dilakukan manusia baik pada waktu siang hari maupun malam hari.
Tidur siang hari biasanya dilakukan sebagian orang untuk menyegarkan tubuh disela-sela aktifitas pada waktu istirahat. Sementara tidur malam merupakan hal lazim yang dilakukan sebagian besar manusia untuk mengistirahatkan tubuh sekitar 7 hingga 8 jam bagi orang dewasa dan 10 jam bagi anak-anak serta orang dewasa.
Aktifitas tidur yang kurang dari waktu diatas, menurut para praktisi kesehatan, dapat menyebabkan gangguan tubuh yang cukup membahayakan, begitu pula bila melakukan aktifitas tidur berlebihan.
Sementara itu, sebagian orang lebih memilih mematikan lampu saat tidur pada malam hari. Dan sebagian lagi lebih nyaman tidur dengan menyalakan lampu.
Selain berdasarkan penelitian ilmiah yang menyebutkan bahaya menggunakan penerang ruangan saat tidur, lebih dahulu Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya agar tidur tanpa menggunakan penerang ruangan.
Seperti hadist yang diriwayatkan Abu Musa ra, Rosululloh memerintahkan agar sebelum tidur untuk mematikan lampu terlebih dahulu. Meski dulu belum ada lampu, masih menggunakan lentera, namun anjuran tersebut masih berlaku hingga saat ini yang lebih modern, yakni penggunaan lampu.
“Pada suatu malam, sebuah rumah berikut penghuninya terbakar di Madinah. Ketika keadaan mereka diceritakan kepada Nabi Muhammad SAW., beliau bersabda: Sesungguhnya api ini merupakan musuh kalian. Karena itu, apabila kalian hendak tidur, maka matikanlah api tersebut,” seperti dalam Hadist Shahih Muslim No. 3760.
Perlu diketahui, tidur dalam keadaan ruangan yang gelap dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Sedangkan tidur menggunakan penerang ruangan seperti lampu dapat meningkatkan resiko penyakit kanker, kardiovaskular maupun gangguan sistem metabolisme tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berdasarkan laporan penelitian Ohio State University, menyebutkan bahwa aktifitas tidur dalam keadaan lampu menyala dapat menyebabkan perubahan struktur otak serta membuat depresi. Selain itu, hormon melatonin yang menjadi salah satu hormon kekebalan bagi tubuh dari bahaya kanker prostat dan payudara tidak akan berjalan bila tidur dalam keadaan lampu menyala.
Jadi, baiknya Anda bisa mempertimbangkan kembali sebelum tidur sesuai anjuran baik dari Nabi Muhammad maupun para peneliti kesehatan. Selain dapat memberi dampak kesehatan bagi tubuh, mematikan lampu juga dapat menghemat listrik. (Muhafid/R6/HR-Online)