Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita PangandaranAgar Tidak Ganggu Lalin, Pemda Pangandaran Diminta Tertibkan Odong-odong

Agar Tidak Ganggu Lalin, Pemda Pangandaran Diminta Tertibkan Odong-odong

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Pangandaran, Edi Rusmiadi, menegaskan perlunya penataan terhadap para pengusaha jasa mobil gowes atau odong-odong, mini trail, penyewaan bugi board, perahu pesiar, kuda dan lainnya agar tidak mengganggu lalu lintas.

“Jalur khusus untuk odong-odong misalnya bisa dibuat sepanjang pantai barat dan nanti bisa dipromosikan kepada wisatawan soal zonasi tersebut,” kata Edi, ketika ditemui koran HR, Selasa (24/1/2017) lalu.

Terait pemetaan zonasi, Edi menjelaskan, zona berenang mulai dari cagar alam sampai ke pos balawista. Disana juga terdapat tempat penyewaan bugi board. Zona perahu pesiar dari dari Kantor Balawista sampai Vila Kuda. Zona terlarang berenang mulai Villa Kuda sampai sepanjang Pantai Barat.

“Termasuk juga zona khusus sewaan kuda wisata bisa dipetakan di zona terlarang berenang. Jadi tidak menumpuk di satu tempat, sehingga atraksi wisata tetap sangat dibutuhkan di obyek wisata Pantai Pangandaran ini,” kata Edi lagi.

Menurut Edi, masing-masing komunitas pengusaha akan bertanggung jawab terhadap keamanan, kebersihan dan kenyamanan. Termasuk bertanggung jawab terhadap pembatasan, penambahan transportasi wisata dan juga wisatawan.

“Para pelaku usaha sudah tergabung dalam kelompok atau komunitas. Dengan pengaturan zonasi ini pemerintah terbantu dalam penanganan kebersihan. Sebab kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga para pelaku usaha dan masyarakat,” katanya.

Ketua Komunitas Odong-odong, Darto, berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha jasa odong-odong yang jumlahnya mencapai 18 orang.

“Jangan menyudutkan kami, dengan menyatakan kemacetan di obyek wisata Pangandaran terjadi karena odong-odong,” katanya.

Darto menegaskan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam penataan kawasan wisata. Namun dia meminta hal itu dibarengi dengan penataan zonasi bagi jasa odong-odong agar terjadi penumpukan di satu titik.

“Usaha kami ini jelas, menjadi daya tarik wisatawan. Dalam pengelolaan, kami juga tidak merugikan pemerintah. justru sangat membantu,” kata Darto.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Undang Sohbarudin, mengatakan, pihaknya belum menentukan penataan zonasi untuk pelaku jasa usaha odong-odong dan yang lainnya,

“Kita fokus dulu pada penataan PKL. Tapi sambil berjalan, kita lakukan inventarisasi juga pelaku jasa usaha lainnya. Pertama, membangun komitmen bersama terlebih dahulu, baru melangkah ke kebijakannya,” kata Undang. (Mad/Koran HR)

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...
El Rumi Dapat Surprise dari Syifa Hadju, Momen Ulang Tahun Penuh Cinta

El Rumi Dapat Surprise dari Syifa Hadju, Momen Ulang Tahun Penuh Cinta

El Rumi dapat surprise dari Syifa Hadju di hari ulang tahunnya. Momen ulang tahun El Rumi ke-26 pada Jumat (30/5/2025) kemarin tampaknya menjadi salah...
Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin dan Transportasi DPRD Kota Banjar, Begini Jawaban Kejari

Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin dan Transportasi DPRD Kota Banjar, Begini Jawaban Kejari

harapanrakyat.com,- Gabungan Aktivis yang terdiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar, melakukan aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Banjar....
Tangis Haru Warnai Penutupan Pengembangan Karakter Wawasan Kebangsaan di Sumedang

Tangis Haru Warnai Penutupan Pengembangan Karakter Wawasan Kebangsaan di Sumedang

harapanrakyat.com,- Suasana haru warnai penutupan program pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan anak dan remaja tingkat SMP di barak TNI Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, Senin...
Demo Tagih Janji 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Massa Aksi Tuntut Pemkot Serius Urus Pendidikan dan Infrastruktur Jalan

Demo Tagih Janji 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Massa Aksi Tuntut Pemkot Serius Urus Pendidikan dan Infrastruktur Jalan

harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa, pemuda dan Karang Taruna Gita Muda melakukan unjuk rasa untuk menagih janji 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota...