Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita BanjarStasion Karangpucung Jadi Tempat Pilihan Ngabuburit

Stasion Karangpucung Jadi Tempat Pilihan Ngabuburit

Stasion KA Karangpucung menjadi tempat alternatif untuk ngabuburit bagi anak-anak remaja di daerah tersebut. Foto : Eva Latifah/HR.

Ngabuburit di daerah pinggiran jauh dari kebisingan, menjadi trend baru

Eva Latifah

Berbagai cara banyak dilakukan masyarakat dalam mengisi waktu ngabuburit. Tempat yang dipilih pun bisa dimana saja. Misalnya jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor, bersepeda, jalan kaki, atau hanya sekedar melihat barang-barang bagus di pusat perbelanjaan.

Namun, bagi sebagian masyarakat di daerah pinggiran, lokasi yang sering dijadikan tempat untuk menanti waktu berbuka yakni di Stasion Kereta Api, seperti halnya warga yang berada di Dusun Karangpucung, Desa Jajawar, Kec/Kota Banjar.

Sebagian warga tampak asyik bermain layangan di bagian pinggir bantalan rel kereta api, bahkan ada pula yang berfoto ria di depan Stasion KA Karangpucung, atau hanya duduk-duduk saja sambil bercengkrama dengan teman-temannya.

Pemandangan seperti itu kerap terlihat setiap sore di bulan Ramadhan. Anak-anak remaja di daerah tersebut lebih memilih ngabuburit di lembur dari pada jalan-jalan ke daerah perkotaan, misalnya pergi ke taman Alun-alun.

“Saya dan teman-teman di sini lebih suka ngabuburit di Stasion Karangpucung saja. Pemandangannya cukup indah, selain itu di sini juga ramai banyak orang karena bukan saja masyarakat sekitar, tapi ada juga yang dari Balokang,” kata Nina (16), salah seorang warga yang mengaku siswa di salah satu SMA Negeri di Kota Banjar, Minggu (22/7).

Hal serupa diungkapkan Reni (16), warga lainnya. Menurut dia, selain jaraknya dekat dengan rumah, menunggu beduk magrib di sekitar stasion juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makanan takjil.

“Begitu adzan magrib terdengar berkumandang, saya tinggal jalan kaki saja pulang ke rumah. Coba kalau ngabuburitna ke kota, jalan-jalannya juga tidak enak karena sekarang Banjar suka macet, apalagi menjelang magrib,” ujar Reni.

Sementara itu, Dani (14), dan beberapa temannya yang sedang asyik bermain layangan di pinggir jalan rel kereta api, mengaku tidak merasa ngeri menerbangkan layangan sambil berjalan-jalan di tempat berbahaya itu.

Karena bagi mereka, hal terpenting adalah selalu waspada dan berhati-hati, supaya saat kereta api akan melintas mereka bisa mengetahuinya. “Biasanya kita saling mengingatkan jika sudah terlihat dari lampu sinyal menyala yang menandakan kereta mau melintas,” kata Deni.

Stasion KA Karangpucung bukan hanya dijadikan tempat ngabuburit oleh kalangan anak remaja, namun juga anak-anak seusia SD dan balita bersama orang tuanya masing-masing. Mereka terlihat senang saat ada kereta api melintas, atau berhenti sejenak untuk menanti kereta lainnya lewat.

Maklum saja, satsion kecil yang ada di bagian ujung Barat Kota Banjar ini hanya merupakan stasion perlintasan saja, sehingga jarang sekali ada kereta berhenti.

Keadaan di sekitar stasion pun berangsur sepi seiring dengan jarum jam yang menunjukan 17.50 WIB, dimana adzan magrib akan berkumandang, itu berarti waktu untuk berbuka puasa akan segera tiba. ***

Desa Jembarwangi

Longsor Terjang Desa Jembarwangi Sumedang, 3 Rumah Rusak, 1 Terancam

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyebabkan tebing setinggi 30 meter dengan lebar 20 meter di Dusun Cirendang, Desa Jembarwangi,...
Disnaker Ciamis Cetak SDM Unggul Lewat Pelatihan Administrasi Perkantoran

Disnaker Ciamis Cetak SDM Unggul Lewat Pelatihan Administrasi Perkantoran

harapanrakyat.com,- Sebanyak 16 peserta berhasil menyelesaikan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Mengelola Administrasi Perkantoran yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis. Pelatihan yang berlangsung...
Wali Kota Banjar Minta Perbaikan Jalan Amblas Dipercepat agar Arus Lalu Lintas Lancar

Wali Kota Banjar Minta Perbaikan Jalan Amblas Dipercepat agar Arus Lalu Lintas Lancar

harapanrakyat.com,- Pemkot Banjar meminta agar Pemprov Jabar segera memperbaiki jalan amblas yang berada di Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar pada Jumat (23/5/25) kemarin....
Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Warung di Kawali Ciamis Terbakar, Pemilik Merugi Puluhan Juta

Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Warung di Kawali Ciamis Terbakar, Pemilik Merugi Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Diduga korsleting listrik, sebuah warung di Desa Linggapura, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kebakaran. Warung milik Asep Rosidik terbakar sekitar pukul 04.00...
Hujan Deras Terjang Ciamis, Sebabkan Atap Rumah Warga Ambruk dan Pohon Tumbang 

Hujan Deras Terjang Ciamis, Sebabkan Atap Rumah Warga Ambruk dan Pohon Tumbang 

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Ciamis dan sekitarnya menyebabkan atap rumah bagian depan milik warga di Lingkungan Cilame, Kelurahan Ciamis, Kecamatan...
Kemeriahan Bobotoh Nobar Persib di Pusat Pemerintahan Sumedang

Kemeriahan Bobotoh Nobar Persib di Pusat Pemerintahan Sumedang

harapanrakyat.com,- Ribuan pendukung fanatik Persib Bandung, atau yang akrab disapa Bobotoh, memenuhi Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Para Bobotoh ini...