Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDianggap Lecehkan Warga, Kades Purwajaya Didemo

Dianggap Lecehkan Warga, Kades Purwajaya Didemo

Ratusan warga Desa Purwajaya Kecamatan Purwadadi mendatangi Kantor Kecamatan Purwadadi. Warga menuntut Kepala Desa Purwajaya, Kuswanto untuk mundur dari jabatannya. Aksi demonstrasi tersebut diduga dipicu perselisihan paham antara Kepala Desa dengan warganya, terkait penggalian tanggul kali/ sungai Ciseel. Foto : Entang/HR.

Purwadadi, (harapanrakyat.com),- Ratusan warga Desa Purwajaya Kecamatan Purwadadi mendatangi Kantor Kecamatan Purwadadi. Warga menuntut Kepala Desa Purwajaya, Kuswanto untuk mundur dari jabatannya.

Aksi demonstrasi tersebut diduga dipicu perselisihan paham antara Kepala Desa dengan warganya, terkait penggalian tanggul kali/ sungai Ciseel. Pasalnya, warga yang sebagian besar petani itu terpaksa membobol tanggul, karena harus mengairi sawah milik mereka yang mulai terancam kekeringan.

Kapolsek Lakbok, AKP Edih Permana, melalui Kapospol Kec. Purwadadi, Aiptu Agus Sumanang, Senin (23/7), seusai mengikuti diskusi bersama dengan jajaran Aparat kecamatan Purwadadi dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Purwajaya, mengatakan, inti dari aksi warga itu, yakni meminta Kades Kuswanto mundur segera.

Ketua BPD Desa Purwajaya, Mungawam, S.Ag, menjelaskan, pihaknya akan mengusulkan permohonan kepada Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, untuk mengangkat seorang pejabat pengganti.

Soalnya, kata Mungawam, pasca aksi demonstrasi, Kades Kuswanto menyatakan sikap, dengan melayangkan surat pengunduran diri dari jabatan Kades Purwajaya. Namun begitu, BPD akan menempuh prosedur dalam menyikapi kondisi tersebut.

Camat Purwadadi, H. Suryanto, SH,MM, melalui Sekmat-nya, Hendra Rasmono, S.Sos, mengungkapkan, aksi warga bermula dari kesalahpahaman antara Kades Kuswanto dan warga.

Menurut Suryanto, hal itu terjadi saat warga sedang membuat saluran air yang bersumber dari kali Ciseel. Dalam dialog bersama warga, disebutkan, ada dua persoalan yang membuat warga dengan Kades berseteru.

Namun yang paling menyulut amarah warga, ketika sang Kades mengeluarkan kata-kata yang menyinggung, sehingga dianggap melecehkan dan mencemarkan nama baik salah seorang tokoh masyarakat setempat. Kendati Kades Kuswanto sudah meminta maaf, akan tetapi warga tetap bersikukuh agar Kades Kuswanto meninggalkan kursi jabatannya.

Ketika akan dikonfirmasi, Kades Purwajaya, Kuswanto, tidak berada di kantornya. Bahkan, pintu ruang kerja Kades sudah disegel warga menggunakan papan dan paku. (tang)

Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...