Selama ini warga dari wilayah Jabar dan Jateng memanfaatkan jasa penyebrangan perahu dan rakit yang terdapat di wilayah Dusun Mekarsari, Maruyungsari untuk pergi dari dan menuju lokasi tujuan. Photo : Andri S Hamara/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Mekarsari, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, berharap pembangunan jembatan perbatasan lintas provinsi yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah segera direalisasikan.
Kepala Dusun Mekarsari, Kasim, ketika ditemui Koran HR, minggu lalu, menuturkan bahwa jembatan penghubung Jabar dan Jateng tersebut sangat didambakan oleh masyarakat dari kedua wilayah.
Menurut Kasim, selama ini warga dari wilayah Jabar dan Jateng memanfaatkan jasa penyebrangan perahu dan rakit yang terdapat di wilayah Dusun Mekarsari, Maruyungsari untuk pergi dari dan menuju lokasi tujuan.
“Sampai sekarang warga yang akan menyebrang terpaksa menggunakan rakit atau perahu. Apalagi dari wilayah Maruyungsari dan sekitarnya banyak yang sekolah, yang berdagang dan banyak yang bekerja di wilayah Kabupaten Cilacap. Begitupun sebaliknya,” kata Kasim.
Dede Rahwan, tokoh masyarakat setempat, ketika ditemui Koran HR, mengungkapkan bahwa warga Desa Maruyungsari khususnya sangat membutuhkan jembatan permanen yang menghubungkan wilayah Jabar dan Jateng.
“Saya hanya mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran, takutnya lupa soal perencanaan pembangunan jambatan perbatasan lintas provinsi Jabar dan Jateng. Soalnya sampai saat ini belum ada kabar pasti kapan pembangunan akan dilaksanakan,” katanya.
Kepala Desa Mauryungsari, Turino, ketika ditemui Koran HR, membenarkan, pembangunan jembatan lintas perbatasan di wilayah Desa Maruyngsari sudah sejak lama direncanakan. Tapi sayangnya sampai sekarang belum juga terealisasi.
“Padahal untuk lokasi yang akan dibangun jambatan sudah beberapa kali disurvei, baik oleh Pemerintahan Kabupaten Pangandaran ataupun oleh Pemerintahan Kabupaten Cilacap,” katanya. (Andri/Koran HR)