Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Blok Batusumbul, Dusun Ciawitali, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan aroma bau tak sedap dari kandang peternakan sapi. Pasalnya, kandang sapi tersebut berada tidak jauh dari pemukiman warga.
Didi (48), warga Batusumbul, ketika ditemui Koran HR, Senin (30/01/2017), menuturkan, kandang yang berada di lingkungan RT 04 RW 02 merupakan milik Kelompok Tani Karyasari 2. Di kandang itu terdapat sekitar 13 ekor sapi bantuan dari pemerintah.
“Sebelum ada kandang, lingkungan terasa bersih. Tapi setelah ada kandang, aroma tak sedap kotoran sapi membuat warga terganggu dan merasa tidak nyaman. Sepertinya pengelola tidak memperhatikan soal sanitasi,” katanya.
Kepala Dusun Ciawitali, Eman, ketika ditemui Koran HR, Senin (30/01/2017) lalu, mengaku sudah berulang kali mendapatkan keluhan terkait aroma kotoran sapi yang menganggu warga.
“Warga banyak yang mengeluhkan bau kotoran sapi, terutama pada waktu malam hari. Dalam masalah ini Kelompok Tani harus segera mencari solusinya. Sebab selama tidak ada penanganan yang serius, aroma bau menyengat akan mengganggu lingkungan,” atanya.
Senada dengan itu, Kaur Ekbang Desa Gereba, Dian, ketika ditemui Koran HR, Senin (30/01/2017) lalu, juga mendengar soal keluhan warga. Hanya saja, sampai saat ini belum ada yang melaporkan secara resmi kepada pemerintah desa.
Menurut Dian, pembenahan penampungan limbah harus secepatnya dilakukan. Karena jika tidak segera dilakukan, pihaknya khawatir hal itu akan menimbulkan persoalan baru di masyarakat.
“Apalagi selama ini serapan air yang berada di sekitar kandang sapi banyak dimanfaatkan warga untuk keperluan rumah tangga,” katanya.
Sementara itu, ketika Koran HR berusaha melakukan konfirmasi, Senin (30/01/2017) lalu, pengurus Kelompok Tani Karyasari 2 sedang tidak ada di tempat. (Dji/Koran HR)