Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita CiamisSoal Pemangkasan Anggaran 25 Persen, Ini Penjelasan Kepala BPKD Ciamis

Soal Pemangkasan Anggaran 25 Persen, Ini Penjelasan Kepala BPKD Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman, menyesalkan adanya protes dari PNS menyusul keluarnya surat edaran tentang pemangkasan anggaran sebesar 25 persen. Menurutnya, seorang PNS seharusnya menanyakan hal itu kepada atasannya, bukan memberikan pernyataan di media massa.

“Karena hal ini urusan internal birokrasi, tidak pantas diekspos ke publik. Kalau ada PNS belum paham, kenapa tidak menanyakan kepada pimpinannnya. Malah saya tidak mengerti ada PNS seperti itu,” ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (07/02/2017). [Berita Terkait: Surat Edaran Bupati Ciamis Soal Pemangkasan Anggaran Menuai Polemik]

Asep mengatakan, adanya pemangkasan anggaran bukan tanpa alasan. Menurutnya, dilakukannya pemangkasan anggaran merupakan konsekuensi dari berkurangnya penerimaan pendapatan APBD pada tahun sebelumnya.

“Pada tahun sebelumnya ada sejumlah anggaran yang belum turun dari pemerintah pusat, sehingga beberapa kegiatan belum bisa dibayar oleh Pemkab Ciamis, salah satunya pada program pembangunan infrastruktur,” terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan serupa pada tahun anggaran 2017, lanjut Asep, maka pihaknya melakukan langkah antisipasi dengan meminta kepada seluruh OPD untuk melakukan rasionalisasi dan efesiensi anggaran sebesar 25 persen.

“Artinya, langkah ini hanya antisipasi saja, bukan pasti akan dipangkas 25 persen. Kita lihat dulu perkembangan hingga sebelum perubahan anggaran nanti. Kalau ternyata pendapatan dari transfer pemerintah pusat tidak berkurang, maka tidak akan dilakukan pemangkasan. Dan sisa anggaran tersebut bisa dialokasikan pada anggaran perubahan,” ungkapnya.

Justru, lanjut Asep, kebijakan ini diberlakukan untuk kepentingan rakyat agar proses pembangunan di Kabupaten Ciamis tidak terganggu. “Makanya, kami dahulukan dulu kepentingan rakyat dalam bidang pembangunan. Karena kalau tidak dilakukan saving anggaran, kami khawatir ada program pembangunan yang tidak bisa dibayar oleh Pemkab Ciamis. Kalau tidak bisa membayar ke pihak ketiga, misalnya, lalu siapa yang bertanggungjawab?,” tegasnya.

Asep menegaskan keluarnya kebijakan ini sebenarnya tidak menganggu hak PNS. Karena kebijakan ini tidak menyasar pada pemangkasan pos anggaran gaji PNS. “Perlu diingat bahwa hak PNS itu hanya gaji. Sementara honorarium dan lain sebagainya merupakan kebijakan pimpinan. Jadi, tidak tepat kalau ada PNS yang protes,” tandasnya.

Asep pun berharap seluruh kepala OPD untuk mensosialisasikan surat edaran tersebut hingga ke PNS tingkat bawah. Hal itu dilakukan agar tidak timbul keselahpahaman. (Bgj/Koran-HR)

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

harapanrakyat.com,- MSA (19) tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap sang nenek Cucu Cahyati (60) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat...
pameran sekolah SMAN 6 Bandung

Yuk Intip Antusiasme Calon Peserta Didik di Pameran Sekolah di SMAN 6 Bandung

harapanrakyat.com - Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, khususnya peserta didik SD dan SMP tampak antusias mendatangi pameran sekolah di SMKN 6 Bandung. Mereka terlihat...
Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38),...
Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tinjau langsung lokasi bencana angin puting beliung yang menerpa dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa...
Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan seorang cucu terhadap neneknya sendiri di Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis. Pelaku nekat menghabisi neneknya karena sakit...
Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

harapanrakyat.com, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, DPRKPLH, BPOM, DPMPTSP, dan Polres Ciamis melakukan pertemuan dengan 60 pengusaha Gula Coklat Sukrosa (GCS) yang...