Ilustrasi Nikah. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Lantaran kebelet menikah, SM, siswi salah satu Madrasah Aliyah (MA) di wilayah Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa memutuskan untuk berhenti dan keluar dari sekolah.
Keputusan SM untuk berhenti dari sekolah disayangkan sejumlah pihak. Pasalnya, SM dalam waktu dekat ini harusnya mengikuti Ujian Nasional (UN). Dengan kata lain, tinggal selangkah lagi SM lulus dari sekolah.
Kepala MA tempat SM sekolah, Taofik Mansur, ST, ketika ditemui Koran HR, Senin (21/03/2017), mengaku, pihaknya sudah berusaha untuk mempertahankan SM agar tetap bertahan dan mengikuti UN.
“Kami sudah mempertahankannya, apalagi UN sudah di depan mata. Tapi pihak orang tua mendesak agar SM segera keluar, alasannya akan melamar pekerjaan. Kami tidak bisa berbuat banyak,” katanya.
Sementara itu, Iyas, tokoh masyarakat Cipaku, ketika ditemui Koran HR, Senin (21/03/2017), mengungkapkan, SM terpaksa berhenti dari sekolah lantaran harus menikah dengan kekasih pujaannya.
“Dia (SM) terpaksa harus dinikahkan karena mengalami kecelakaan akibat pergaulan bebas. Dan atas dasar kesepakatan, akhirnya SM dinikahkan dengan lelaki yang menjadi kekasihnya,” katanya.
Warga yang enggan disebutkan namanya, berharap lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Pemerintah Kabupaten Ciamis mengaktifkan kembali peran pusat informasi kesehatan reproduksi remaja di setiap sekolah.
“Jika pusat informasi kesehatan reproduksi remaja diaktifkan, dan pelajar serius melaksanakannya, tidak akan ada lagi kasus pelajar putus sekolah dengan alasan hamil di luar nikah,” katanya. (Dji/Koran-HR)