Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com)
Dalam rangka melestarikan tradisi peninggalan para leluhur, masyarakat Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Senin (10/04/2017) mendatang akan menggelar kegiatan hajat bumi.
Kepala Desa Sagalaherang, Atang Mulyana, ketika ditemui Koran HR, Selasa (04/04/2017) lalu, di ruang kerjanya, mengatakan, setiap dua tahun sekali kegiatan hajat bumi selalu dilaksanakan.
Tujuannya, Atang menjelaskan, selain untuk melestarikan budaya peninggalan leluhur, hajat bumi juga sebagai bentuk rasa syukur bagi para petani di Desa Sagalaherang atas hasil panen yang berhasil mereka dapatkan.
Atang menuturkan, mayoritas warga Desa Sagalaherang masih memegang teguh adat dan tradisi. Oleh karena itu, warga bersama-sama dengan pemerintahan desa selalu rutin menggelar kegiatan hajat bumi.
Menurut Atang, hajat panen akan dilaksanakan setelah panen dan selesai tanam padi. Pada kegiatan hajat bumi, petani berdoa agar musim tanam berikutnya diberikan kelancaran dan dijauhkan dari serangan berbagai hama, sehingga hasil panen lebih meningkat.
Ketua Panitia Hajat Bumi, Solihin, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, selain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, juga sebagai ajang silaturahmi dan memupuk rasa gotong-royong masyarakat.
Ketua BPD Desa Sagalaherang, Rusmana, ketika ditemui Koran HR, menyebutkan bahwa kegiatan hajat bumi merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun di Desa Sagalaherang.
Rusmana menjelaskan, kegiatan hajat bumi memiliki makna yang sangat tinggi. Hajat bumi merupakan hasil cipta, rasa dan karsa masyarakat setempat. Tradisi tersebut juga salah satu kekayaan budaya lokal masyarakat Sagalaherang.
“Apabila dikemas lebih baik, tidak menutup kemungkinan bisa dijadikan obyek wisata minat Khusus. Terlebih, kalau didanai oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis,” katanya. (Dji/Koran HR)