Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranPenertiban Lahan Eks Startrust di Pangandaran Ricuh

Penertiban Lahan Eks Startrust di Pangandaran Ricuh

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Penertiban ratusan bangunan di lahan Hak Guna Pakai (HGB) eks Startrust oleh Satpol PP Kabupaten Pangandaran berlangsung ricuh dengan warga. Pasalnya, pada saat penertiban berlangsung, muncul perlawanan dari warga yang mayoritas dari kaum hawa.

Proses penertiban yang melibatkan aparat gabungan dari TNI, Polri, Jaga Lembur dan Satpol PP Pangandaran tersebut, tiba-tiba mendapatkan perlawanan dari warga saat kendaraan berat mulai dioperasikan untuk meratakan bangunan yang ada. Bahkan, selain menghadang dengan membakar ban bekas di jalur yang akan dilewati alat berat, warga pun nekat menaiki alat berat dengan harapan proses penggusuran terhenti.

Meski penertiban terus berjalan, namun karena kondisi semakin memanas, akhirnya penertiban pun terpaksa dihentikan sementara.

Kepala Dinas Satpol PP Pangandaran, Irwansyah, mengatakan, penertiban 120 bangunan liar yang berada di lahan Hak Guna Pakai (HGB) eks Startrust tersebut, merupakan penegakan Peraturan Daerah Nomor 42 Tahun 2016 tentang ketertiban dan kenyamanan daerah Kabupaten Pangandaran. Meski sebelumnya pihak Pemkab sudah memberikan peringatan agar pemilik bangunan meninggalkan lokasi yang bukan haknya, namun warga tetap bersikeras bertahan di lokasi tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD Pangandaran Akan Evaluasi Penertiban Eks Startrust

“Pemilik bangunan yang ditertibkan tersebut bukanlah asli warga Pananjung. Rata-rata mereka dari luar seperti dari Babakan Pangandaran dan juga warga luar daerah yang tidak memiliki KTP setempat. Padahal, penertiban ini merupakan perintah Bupati,” katanya kepada Koran HR, Selasa (11/04/2017).

Karena proses penertiban tersebut mendapatkan perlawanan, lanjut Irwansyah, saat ini penertiban baru mencapai 40 persen dari jumlah 120 bangunan semi permanen yang ada dan akan dilanjutkan Minggu depan.

“Kita akan lanjutkan penertiban kembali Minggu depan. Karena situasi memanas, kita juga pertimbangkan soal kondusifitas,” pungkasnya.

Baca juga: Wakil Bupati Pangandaran; Penertiban Lahan Eks Startrust Sesuai Prosedur

Sementara itu, dari pantauan Koran HR, sejumlah warga pemilik bangunan tersebut mengaku akan terus bertahan di lokasi bekas bangunan yang kini sudah rata. Mereka beralasan tidak ada tempat lain untuk tinggal dan merasa haknya sebagai warga Negara telah dirampas. (Ntang/R6/Koran HR)

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

Asus ROG TUF A18 menandai era baru bagi lini laptop gaming TUF dari ASUS. Untuk pertama kalinya, ASUS menghadirkan laptop TUF dengan layar 18...
Cabuli Anak Kandungnya

Bejat, Seorang Pria di Pamarican Ciamis Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

harapanrakyat.com,- Seorang pria berinisial SL (42), warga Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega cabuli anak kandungnya sendiri. Pelaku kini sudah diamankan...
sumbangan dana pendidikan

Begini Penjelasan Komite dan Kepala SMKN 13 Kota Bandung Soal Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan!

harapanrakyat.com - Komite SMKN 13 Bandung, Jawa Barat, buka suara soal adanya pungutan sumbangan dana pendidikan. Sumbangan tersebut bertujuan untuk menambal kekurangan kebutuhan sekolah...
sumbangan pendidikan

Tersiar Adanya Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan, DPRD Jawa Barat Geruduk SMKN 13 Bandung

harapanrakyat.com - DPRD Jawa Barat melakukan sidak seusai mendapat aduan mengenai adanya pungutan sumbangan dana pendidikan senilai Rp 5,5 juta di SMKN 13 Kota...
Puskesmas Purwadadi

Akibat Drainase Buruk, Puskesmas Purwadadi Ciamis Langganan Tergenang Banjir Cileuncang

harapanrakyat.com,- Buruknya saluran drainase membuat Puskesmas Purwadadi tergenang banjir cileuncang, Kamis (22/5/2025). Warga setempat meminta agar pihak terkait, baik Pemerintah Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi,...
Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Dinosaurus merupakan spesies purba yang hidup jutaan tahun lalu dan memiliki ukuran tubuh sangat besar. Kendati begitu, faktanya hewan ini juga dapat terserang penyakit...