Situs Karangkamulyan di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Photo: Net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sekat (pembatas) parkir yang terdapat di kawasan Situs Karangkamulyan sejak lama disoal lantaran menjadi penyebab menurunnya pendapatan sektor perpakiran. Kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari empat tahun lamanya.
Kepala Desa Karangkamulyan, Muhammad Abdul Haris, ketika ditemui Koran HR, Selasa (11/04/2017) lalu, membenarkan, pedagang di kawasan Situs Katangkamulyan sudah sejak lama mengeluhkan keberadaan sekat parkir.
Haris menuturkan, sebelum sekat parkir ada, area parkir di Karangkamulyan bisa mencapai lebih dari 70 kendaraan. Tetapi sejak adanya sekat parkir tersebut, kendaraan pengunjung yang masuk ke wisata Karangkamulyan turun drastis.
“Akibat adanya sekat parkit itu, kendaraan pengunjung yang masuk hanya mencapai 20 sampai 30 kendaraan. Berdasarkan fakta di lapangan, pendapatan dari parkir kurang sesuai dengan target yang diinginkan pihak pemerintah, termasuk juga pendapatan pedagang mengalami penurunan,” tuturnya.
Diakui Haris, pada hari-hari besar Islam terutama Idul Fitri, pengunjung tumpah ruah memadati cagar budaya bersejarah Karangkamulyan. Tapi selama 4 tahun ini sudah puluhan juta rupiah PAD perparkiran menguap.
“Masyarakat Desa Karangkamulyan menginginkan adanya penataan kembali, termasuk pembongkaran sekat parkir yang sudah banyak merugikan pendapatan para pedagang maupun peningkatan PAD,” ungkapnya.
Haris berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Provinsi segera merealisasikan keinginan masyarakat terkait dengan agenda penataan dan pembongkaran sekat parkir di kawasan Situs Karangkamulyan.
Di tempat yang sama, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, mengaku sudah memerintahkan instansi terkait untuk membongkar sekat parkir sejak satu tahun yang lalu. Bila tidak juga ada yang membongkarnya, Iing memperbolehkan masyarakat membongkarnya sendiri.
“Jika hari ini dinas terkait tidak mau membongkarnya, bongkar saja sama masyarakat, saya yang bertangggung jawab. Saya sudah perintahkan sejak satu tahun yang lalu,” tegasnya. (Tantan/Koran HR)