Skuad PSGC Ciamis saat menggelar latihan di Stadion Galuh Ciamis, Senin (24/04/2017). Foto: Tantan Mulyana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Usai menelan kekalahan telak dengan skor 4-1 atas Persijap Jepara, pada laga tandang Turnamen Gojek Traveloka Liga 2 musim 2017, di Stadion Glora Bumi Kartini beberapa hari lalu, Pelatih PSGC Ciamis, Carlos De Mello langsung mengevaluasi lini pertahanan anak asuhannya.
Menurut De Mello, saat ditemui di sela-sela latihan di Stadion Galuh Ciamis, Senin (24/04/2017), kekalahan telak yang dialami skuadnya, karena masih rapuhnya lini pertahanan. Karenanya, kata dia, dalam persiapan laga berikutnya, pihaknya lebih memfokuskan melakukan pembenahan di lini pertahanan.
“Mental bertanding pemain pun harus diperbaiki. Karena gol yang diciptakan lawan diakibatkan dari kurang konsentrasinya pemain lini belakang. Pemain kami juga terlihat grogi, apalagi ketika lawan sudah unggul,” ujarnya.
Saat melawan Persijap Jepara, terang dia, dari menit awal hingga menit ke-37 para punggawa PSGC masih bisa meladini tuan rumah. Hal itu terbukti ketika berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. “Namun, konsentrasi anak-anak buyar dikala gol kedua tercipta,” katanya.
Selain lini pertahanan, ujar De Mello, lini depan pun menjadi soratannya. Pasalnya, kata dia, meski pemain depan PSGC banyak mendapat peluang mencetak gol, namun dalam penyelesaian akhirnya kerap gagal. “Hampir semua pemain belum bermain lepas. Mereka terlihat bingung dan akhirnya tampil grogi,” ungkapnya.
De Mello pun mengaku lemahnya lini pertahanan PSGC tidak lepas dari absennya sang kapten Abdul Basid yang masih belum sembuh dari cidera. “Kekalahan ini juga karena kurangnya komunikasi antara pemain. Sehingga belum terlihat kerjasama tim yang baik,” ujarnya.
Dalam menghadapi laga kedua nanti saat melawan PSCS di Cilacap, De Mello mengaku masih optimis bisa mencuri poin, meski bermain di kandang lawan. “Memang PSCS tim tangguh dan sulit dikalahkan, apalagi bermain di kandangnya. Namun, kami menargetkan bisa mencuri poin, minimalnya bisa menahan imbang,” pungkasnya. (Tantan/R2/HR-Online)