Balon Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, saat disambut para jemaah sekaligus pendukungnya, di acara peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhamad SAW, di area wisata waterboom Sumberjaya, Desa Jalatarang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/04/2017). Foto: Istimewa/Facebook Huis Semar
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ribuan massa pendukung Bakal Calon (Balon) Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengikuti peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhamad SAW, di area wisata waterboom Sumberjaya, Desa Jalatarang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/04/2017). Herdiat yang hadir dalam acara itu, tampak mendapat sambutan hangat dari para jemaah sekaligus pendukungnya.
Ketua Panitia Acara, Ade, mengatakan, para jemaah yang hadir pada acara ini mayoritas berasal dari wilayah Kecamatan Cipaku. Adapun pengunjung yang datang dari luar daerah, tambah dia, itu merupakan tamu undangan.
Berdasarkan catatan daftar hadir, terang Ade, jumlah jamaah yang hadir mencapai 11.000 orang. “Dapat kami pastikan bahwa seluruh jamaah yang datang ke acara ini seluruhnya pendukung Pak Herdiat,” tegasnya, di sela-sela acara.
Sementara itu, Wawan, salah seorang warga Cipaku yang mengaku simpatisan Herdiat, mengungkapkan, selain ingin mendengarkan tausiah dari penceramah, dirinya pun datang ke acara itu ingin bertatap langsung dengan Herdiat.
“Alhamdulilah, tadi saya bisa bertatap muka dan bersalaman dengan Pak Herdiat. Dengan banyaknya jamaah yang hadir di acara ini, menunjukan bahwa Pak Herdiat sudah ada di hati masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Herdiat Sunarya, dalam sambutannya, mengatakan, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW, harus dijadikan moment dan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan berbagai nikmat terhadap umatnya.
“Yang paling utama adalah bahwa sikap dan prilaku Nabi Muhamad SAW harus dijadikan suri tauladan bagi kita semua. Karenanya, melalui momentum ini, hendaknya kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT,” ujarnya.
“Selain itu, melalui peringatan Isra Mi’raj pun harus dijadikan bahan introspeksi diri, apakah sikap, tindakan dan amalan kita dari waktu ke waktu sudah mengalami peningkatan apa belum, terutama dalam menjalankan ibadah dan menjauhi larangan Allah SWT,” ungkapnya seraya mengingatkan pentingnya shalat berjamaah dan memakmurkan mesjid. (Dji/R2/HR-Online)