Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita BanjarDKPPLH Bantah Tidak Lakukan Monitoring

DKPPLH Bantah Tidak Lakukan Monitoring

(Soal Bau Tak Sedap Dari Pabrik Pupuk yang Dikeluhkan Warga)

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Lingkungan Hidup (DKPPLH) Kota Banjar, mengaku kesulitan untuk melakukan kajian ulang terhadap pabrik pupuk yang dikeluhkan warga Dusun Babakan, Kel/Kec. Pataruman, Kota Banjar, yang menyebarkan bau tak sedap. Pasalnya, pabrik tersebut ternyata sudah lama tidak beroperasi, yakni sejak pertengahan tahun 2011 lalu.

Hal itu dikatakan Kabid. Lingkungan Hidup DKPPLH Kota Banjar, Hilda, terkait adanya keinginan warga di sekitar pabrik pupuk agar dinas terkait segera melakukan kajian ulang terhadap pabrik pupuk itu. Seperti diberitakan HR edisi 290.

Menurut Hilda, selain pabrik pupuk sudah tutup atau tidak beroperasi, warga sekitar juga tidak pernah membuat laporan pengaduan resmi secara tertulis. Sejak dulu, jika ada keluhan dari warga hanya disampaikan secara lisan.

“Seharusnya warga melaporkan secara tertulis dengan diketahui oleh Ketua RT sampai kelurahan, kemudian disampaikan ke pihak kami. Setelah itu baru kami akan tindak lanjuti keluhan warga, karena jika tidak ada laporan tertulis, kami kesulitan untuk menindak lanjuti keinginan warga, sebab tidak ada dasar untuk melakukannya,” kata Hilda, Selasa (18/9).

Lanjut dia, dulu pernah ada pertemuan antara pihak pabrik pupuk dengan masyarakat sekitar di Kelurahan Pataruman. Hasil pertemuan itu masyarakat mendukung asalkan ada kontribusi kepada mereka (warga-Red).

Mungkin penyebabnya ada warga yang merasa iri tidak kebagian, sehingga mengadu bahwa pabrik itu menggangu karena menyebarkan bau yang tidak enak. Padahal, sebelum pabrik tersebut berhenti operasi, warga tidak ada yang komplain.

Hilda membantah jika DKPLH tidak melakukan monitoring. Pasalnya, setiap semester pihaknya secara rutin melakukan pemantauan. Hasil dari pemantauan bahwa limbah yang dikeluarkan tidak ada masalah.

“Sekecil apapun komplain dari masyarakat, DKPLH langsung memanggil yang punya pabrik itu. Pihak pengusaha pun sangat kooperatif dan menerima masukan atau solusi dari kami terhadap komplain tersebut,” ucapnya.

Di lain tempat, menurut warga sekitar pabrik pupuk yang namanya enggan di korankan mengatakan, sungguh tidak masuk akal jika pabrik itu berhenti beroperasi. Karena, sebelum lebaran kemarin bau menyengat masih tercium.

“Seharusnya sudah tidak lagi tercium bau jika memang pabrik sudah ditutup dari awal pemberhentian operasi sampai sebelum lebaran. Tapi pada kenyataannya masih tercium, walaupun sekarang sudah jarang baunya,” kata warga, Selasa (18/9). (adi)

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih meninggal dunia menyisakan duka yang mendalam di industri hiburan Tanah Air. Miarsih itu sendiri merupakan salah satu sosok artis wanita senior yang...
Persib Harus Bayar Denda

Sempat Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Harus Bayar Denda hingga Rp 700 juta!

Persib Bandung memang jadi juara Liga 1 2024-2025, tetapi harus ada harga yang dibayar. Di balik layar, ternyata Persib harus bayar denda hingga Rp...
Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Telegram adalah aplikasi chat populer yang sering memberikan informasi terbaru tentang fitur yang ada. Namun, apakah pernah mengalami kendala dengan Telegram tidak bisa di...
Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...