Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisBKSDA Identifikasi Penyebab Macan Tutul di Ciamis Masuk ke Pemukiman

BKSDA Identifikasi Penyebab Macan Tutul di Ciamis Masuk ke Pemukiman

Kepala BKSDA Jawa Barat beserta perwakilan instansi dari Kabupaten Ciamis berpoto bersama usai membahas hasil studi populasi dan habitat macan tutul Jawa. Photo : Eji Darsono/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Ciamis dan BKSDA Jawa Barat, membahas soal hasil studi tentang populasi dan habitat Macan Tutul Jawa, belum lama ini di Bandung.

Kepala Resor Wilayah XIX Gunung Sawal BKSDA Wilayah III Ciamis, Warid, ketika ditemui Koran HR, Selasa (02/-5/2017) lalu, mengatakan bahwa berdasarkan kajian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dari tahun 2001- 2016 tercatat sekitar 50 kasus keluarnya macan tutul dari habitatnya dan masuk ke wilayah pemukiman.

“Lokasinya tersebar, termasuk di 21 titik desa di wilayah Kabupaten Ciamis. pada tahun 2016 terjadi sebanyak 21 kali, terakhir pada Bulan Oktober, yang masuk perangkap di wilayah Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung. Jenisnya, pejantan remaja,” kata Warid.

Warid menjelaskan, macan tutul turun gunung dan masuk ke pemukiman penduduk bukan disebabkan karena kehabisan pakan. Akan tetapi akibat persaingan wilayah antar pejantan, sehingga yang kalah terusir dari habitatnya.

Dari pemantauan citra satelit, kata Warid, luas kawasan Marga Satwa Gunung Sawal mencapai 10.000 hektar. 2000 hektar diantaranya menjadi lahan garapan masyarakat, dan sekitar 412 hektar Homering atau kawasan habitat macan tutul yang tersebar mulai dari wilayah  Panumbangan, Panjalu, Lumbung, Sadananya dan Cikoneng.

Menurut Warid, BKSDA sudah memasang kamera trap di 20 titik. Dari pantauan selama lima bulan, di Gunung Sawal terdapat 23 jenis mamalia yang merupakan pakan macan tutul. Sedangkan macan tutul yang terpantau berjumlah 13 ekor.

“Dalam hal ini, hutan Gunung Sawal masih dianggap baik karena mempunyai rerumputan yang lebat dan pepohonannya padat,” katanya. (Dji/Koran HR)

Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...
Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...