Endang saat bertemu dengan pelanggan yang hendak membeli kambing darinya. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meniru dan meneruskan jejak langkah orangtua dalam berbisnis, Endang, warga Dusun Dukuh, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, selama lima belas tahun berhasil menerapkan konsep agrobisnis jual beli domba dan kambing.
Ketika ditemui Koran HR di kediamannya, Minggu (14/05/2017) lalu, Endang menuturkan, bisnis jual beli domba maupun kambing yang dilakoninya merupakan usaha keluarga yang diwariskan secara turun-temurun.
Berkat keuletan dan sinergitas dengan rekan, kata Edang, selang lima belas tahun dirinya sudah berhasil memiliki ratusan domba dan kambing. Tidak hanya itu, dia juga berhasil mempekerjakan lima orang pekerja.
Endang menyebutkan, omzet penjualan domba dan kambing memang selalu mengalami pasang surut. Tapi pada saat Idul Adha omzet penjualan domba dan kambing bisa sangat luar biasa. Untuk itu, dia masih bertahan dengan bisnis tersebut.
Lebih lanjut, Endang mengisahkan perjalanan usaha yang dilakoninya. Dia memulai bisnis jual beli domba dari menjadi perantara. Keuntungan yang dia peroleh kemudian digunakan untuk pengembangbiakan dan penggemukan domba dan kambing.
“Ini berfungsi untuk mendapat nilai tambah dari produksi ternak serta membangun kemitraan. Melalui konsep agrobisnis seperti itu, usaha semakin berkembang. Domba dan kambing kemudian dikirim ke pedagang di Jakarta,” katanya.
Endang menambahkan, membangun kemitraan dalam menjalankan konsep agrobisnis juga mengandalkan kearipan lokal. Apalagi bisnis jual beli domba dan kambing potensi kerugiannya cukup kecil sementara aspek pasarnya sangat jelas. (Dji/Koran HR)