Ratusan guru saat berada di Aula Wisma PGRI. Foto: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 6 ribu guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS di sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Ciamis sudah mendapatkan sertifikasi dari total keseluruhan di Kabupaten Ciamis yang mencapai 12 Ribu Guru.
“Di Ciamis, sebanyak 6 ribu guru PNS maupun guru swasta sudah mendapatkan sertifikasi. Pada umumnya sudah hampir semua PNS sudah mendapatkannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Wawan S Arifin, kepada HR Online di Aula Wisma PGRI, Senin (22/5/2017).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan terus menggenjot seluruh guru supaya para guru yang sudah mendapat sertifikasi dapat meningkatkan kualitasnya yang salah satunya dengan pembekalan menjelang Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).
“Guru yang telah mendapat sertifikasi harus menunjukan kualitas. Dengan menunjukan bukti produk, anak-anak harus pintar. Tujuan sertifikasi ini diberikan agar tenaga pendidik harus betul-betul mendidik anak,” ungkapnya.
Wawan menuturkan, jangan sampai kesejahteraan guru meningkat setelah mendapat sertifikasi akan tetapi anak masih tetap tidak pintar atau tidak sesuai harapan. Jadi, kata Ia, antara kesejahteraan guru dengan anak didik pintar harus sejalan.
“Yang saya khawatirkan apabila program sertifikasi dari pemerintah pusat ini akan dicabut ketika para guru tidak menghasilkan anak didik yang berkualitas, terlebih saat ini muncul kabar adanya penghapusan program sertifikasi ini. Tentunya kami sangat mengkhawatirkan bila peningkatannya kurang kelihatan dan bisa terancam diputus program ini. Maka harus diperlihatkan kualitasnya. Setiap guru di Ciamis yang akan mengikuti PLPG dan akan dipersiapkan agar semua lulus serta kualitasnya meningkat,” tuturnya.
Ia kembali menjelaskan, syarat guru mendapat sertifikasi dilihat dari Dapodik, lamanya mengajar dan masa kerja. Sehingga, nanti muncul rekomendasi dari pusat sesuai jatah ke Dinas Pendidikan dan kemudian dinas melakukan verifikasi serta diajukan ke pusat.
Sementara itu, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas, Thamsis, mengungkapkan, saat ini pencairan sertifikasi berjalan lancar setiap triwukan sekali. Pada umumnya, di Ciamis yang mendapat sertifikasi untuk guru PNS dan guru sukwan di yayasan. Sementara itu, guru sukwan yang berada di sekolah negeri sampai saat ini belum tercover.
“Mudah-mudahan tahun depan guru honorer yang berada di sekolah negeri bisa tercover untuk mendapat sertifikasi,” singkatnya. (Tantan/R6/HR-Online)