(Kemenag Ciamis)
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Ciamis menghimbau agar masyarakat tidak tergoda iming-iming sejumlah oknum petugas yang menjanjikan bisa mempermudah pengurusan administrasi dan pemberangkatan haji.
Saat ditemui HR, Kepala Kantor Kemenag Ciamis, Yusuf, Sabtu (22/9), meminta kepada masyarakat, seandainya menemukan kasus seperti itu, segera melaporkan aksi yang dilakukan oknum petugas nakal tersebut kepada pihaknya.
âApabila ada petugas yang nakal dan menjanjikan keberangkatan haji secara cepat sebelum waktunya dengan embel-embel biaya, laporkan pada kami! Soalnya, semua itu sudah ada aturannya,â tegas Yusuf.
Yusuf menambahkan, kepengurusan haji pada tahun 2012 secara umum lebih tertib dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mulai administrasi maupun operasional pemberangkatan, pelaksanaan ibadah, hingga pemulangan jemaah.
Begitu juga perencanaan kepengurusan haji untuk tahun mendatang, kata Yusuf, dimana pendaftar pada tahun sekarang akan diproyeksikan bisa berangkat pada tahun 2020. Dengan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar 3.638 US Dollar, sesuai dengan kurs yang berlaku.
Lebih lanjut Yusuf menyebutkan, kuota haji asal Ciamis mencapai 1423 orang pertahunnya. Dengan kata lain, dari 12.074 warga Ciamis yang mendaftarkan diri sebagai calon haji, hanya 1.423 orang yang bakal diberangkatkan pada musim haji tahun ini.
âItu artinya, sekitar 10.691 orang masuk daftar tunggu (waiting list), yakni untuk pemberangkatan tahun 2013 sampai 2020,â katanya.
Senada dengan itu, Kasubag TU Kemenag Ciamis, Drs. H. Endang Rahmat, mengatakan, pada musim haji tahun ini, kepengurusan haji di semua wilayah di Indonesia termasuk di Ciamis, dilakukan secara tertib dan ketat.
âJadi tidak ada celah bagi oknum petugas yang nakal, untuk memanfaatkan situasi dan kesempatan. Aturan dari pusatnya sudah sangat komplit,â ungkapnya.
Di tempat berbeda, Kepala Seksi Haji dan Umrah, Drs H. Uyun Badrul Uyun M.Si, mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan permainan nakal oknum petugas di lapangan.
âYang sudah berangkat Haji dihimbau untuk tidak berangkat lagi, walaupun ada jeda lima tahun dibolehkan berangkat lagi,â ujarnya.
Uyun menjelaskan, dari dua kloter yang sudah diberangkatkan, yakni kloter 07 sebanyak 444 orang, pada Sabtu (22/9), dan kloter 13 sebanyak 443 orang, pada Hari Senin (24/9).
âKloter 7 sudah mendarat di Madinah. Satu orang Calhaj, Oyah binti Kasran Aspian (76), warga Dusun Panaekan RT 14/05, Desa Maparah Panjalu, Ciamis, meninggal mendadak di Masjid Al Mahdiyin, Ciaro, Kab. Bandung, Sabtu (22/9) pukul 14.45,â pungkasnya. (DK)