Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita BanjarPengganti Lapang Belum Jelas, Pemuda Muktisari Banjar Berang

Pengganti Lapang Belum Jelas, Pemuda Muktisari Banjar Berang

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pemuda Karang Taruna Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar merasa berang lantaran penggantian tanah lapang sepak bola masih belum jelas. Sementara tahapan pembangunan Rumah Sakit Langensari sudah dimulai.

“Pembangunan RS sudah dimulai, bahkan lapang sepak bola yang dijadikan poros lokasi telah dipagar dan diurug. Ini tentu menjadi pertanyaan tersendiri buat kami selaku pemuda dan sekarang pun jelas jadi perhatian. Kenapa penggantiannya belum jelas?,” kata salah satu pemuda yang juga mantan Ketua Karang Taruna (Karta) Kelurahan Muktisari, Acep Sihombing, kepada HR Online, Kamis (01/06/2017).

Acep kembali menegaskan, memang diakui berbagai rapat sosialisasi agar adanya sinkronisasi antara pemerintah dan warga soal pembangunan RS ini, bahkan rapat tersebut langsung dihadiri baik oleh Cipta Karya dan juga Rembug Warga yang dimotori LPM Muktisari.

“Tapi dari rapat tersebut apakah semua elemen masyarakat benar-benar setuju? Atau masyarakat diundang? Bahkan saya mendengar pemuda, termasuk Karang Taruna, belum pernah dilibatkan dalam rapat-rapat tersebut. Dan saya langsung mengkonfirmasi hal ini ke Lurah,” tegasnya.

Ia menambahkan, peran pemuda di wilayah sekitar pembangunan RS Langensari dinilai kurang mendapatkan perhatian dengan buktikan tidak dilibatkannya dalam proses musywarah. Padahal, peran pemuda sangat besar terhadap pembangunan.

“Lapang itu kan paling sering digunakan kaum muda. Jadi jangan anggap sepele keberadaannya. Banyak hal lain juga dalam pembangunan RS yang masih dan mesti menjadi perhatian dan diselesaikan pemerintah,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Karta Muktisari, Agus Apriliani, merasa kesal tak adanya undangan kembali, yaitu seperti terakhir dalam rembug warga soal membahas aset-aset terdampak pembangunan RS.

“Silahkan lah tak diundang, yang jelas ini kesepakatan aneh. Pokoknya harus ada kepastian lapang itu seperti apa dan dimana,” tandasnya. (Nanks/R6/HR-Online)

100 hari kepemimpinan Citra-Ino

Soroti Kinerja 100 Hari Kepemimpinan Citra-Ino, Pendemo Sebut Banyak Kezaliman di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Aksi unjuk rasa bertajuk "Rakyat Pangandaran Menggugat" mewarnai evaluasi 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami dan Ino Darsono (Citra-Ino)....
Selamat, Stephanie Poetri Menikah dengan Asher di Amerika

Selamat, Stephanie Poetri Menikah dengan Asher di Amerika

Stephanie Poetri menikah dengan kekasih hatinya, Asher Novkov-Bloom. Pernikahan ini seperti jadi kado ulang tahun sang penyanyi. Hal ini karena putri Titi DJ tersebut...
Ruben Onsu Batal Berangkat Haji, Tetap Tegar dan Ikhlas Terima Takdir

Ruben Onsu Batal Berangkat Haji, Tetap Tegar dan Ikhlas Terima Takdir

Pembawa acara dan pengusaha ternama, Ruben Onsu batal berangkat haji tahun ini. Kabar ini ia sampaikan secara langsung melalui siaran langsung di akun TikTok...
Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...