Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisPengembalian Nama Ciamis Menjadi Galuh, Butuh Rp. 25 Milyar untuk Ubah KTP

Pengembalian Nama Ciamis Menjadi Galuh, Butuh Rp. 25 Milyar untuk Ubah KTP

Ilustrasi KTP. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh tampaknya memiliki berbagai konsekuensi yang harus ditanggung, salah satunya anggaran. Pasalnya, apabila pengembalian nama Kabupaten Galuh akhirnya terwujud, maka harus mengubah berbagai indentitas di tatanan administrasi pemerintahan daerah, diantaranya identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk) serta berbagai dokumen administrasi, papan nama pemerintahan daerah dan lainnya.

Berita Terkait: Nama Ciamis Menjadi Galuh, Akademisi; Tak Langsung Berdampak Kesejahteraan

Untuk penggantian e-KTP saja untuk menyesuaikan dengan nama Kabupaten Galuh, sedikitnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 25 milyar. Angka itu berdasarkan hasil perhitungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ciamis.

“Angka Rp. 25 milyar belum termasuk  penggantian dokumen lainnya, seperti kartu keluarga (KK) dan lainnya,” kata Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis, Adang Darajat, kepada wartawan, belum lama ini.

Menurut Adang, perhitungan anggaran tersebut hanya untuk kebutuhan di lingkungan Disdukcapil. Apabila dihitung jumlah pendudukan Kabupaten Ciamis saat ini, untuk pengadaan blanko e-KTP baru saja terhitung mencapai Rp 16 miliar.  “Jumlah itu tidak termasuk kebutuhan anggaran untuk ribbon atau pita, jaringan dan berbagai piranti lainnya,” imbuhnya.

Berita Terkait: Hanif: Nama Ciamis Dikembalikan Menjadi Galuh untuk Wibawa dan Semangat Baru

Bahkan, menurut Adang, untuk mengubah dokumen kependudukan di antaranya blanko, ribbon atau tinta dan jaringan, setidaknya akan menambah anggaran menjadi Rp 18 miliar. “Terlebih, apabila ditambah pengurusan atau pembuatannya sampai di tingkat kecamatan, jumlahnya bisa mencapai 25 miliar lebih,” ujarnya. (R2/HR-Online)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...