Rachwan saat membacakan visi-misi KONI Kota Banjar di Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) periode 2017-2021, di Graha Banjar Idaman (GBI), Kamis (20/7/2017). Photo : Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Setelah ‘mati suri’ selama tiga tahun, akhirnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjar menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) periode 2017-2021, di Graha Banjar Idaman (GBI), Kamis (20/7/2017).
Musorkot ini diikuti 20 perwakilan cabang olahraga, dengan agenda tunggal yakni pemilihan ketua KONI Kota Banjar. Tiga kandidat yang bertarung yakni H. Agus Nugraha, Usep Herliana, dan H. Rachwan.
Dalam pemilihan ini, H. Rachwan terpilih menjadi Ketua KONI Kota Banjar periode 2017-2021 dengan 15 suara, sedangkan dua kandidat lainnya yakni Usep Herliana mendapat 2 suara, dan Agus Nugraha meraih 1 suara, serta 2 suara nihil.
Ketua KONI Kota Banjar terpilih, H. Rachwan mengatakan, dengan terpilih dirinya menjadi Ketua KONI Kota Banjar, ia bersama pengurus akan membuat program. Program pertama yaitu menata kepengurusan masing-masing cabang olahraga (cabor), menata atlet, dan melakukan pembinaan serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Disporpar.
“Prioritas kami nanti yang pertama penataan cabor. Sekarang kan ada beberapa cabor yang SK-nya sudah tidak berlaku dan ada juga yang masih berlaku, jadi penataan ini harus segera dilaksanakan,” ujarnya.
Ia berharap untuk dua tahun ke depan, Kota Banjar sudah bisa berprestasi melalui olahraga. Karena, menurutnya di Kota Banjar banyak atlet-atlet yang berpotensi. Tidak hanya itu, ia pun mengakui bahwa atlet-atlet asli dari Kota Banjar banyak yang berprestasi di luar, hal ini menurutnya kurang terakomodir sehingga lari membela daerah lain.
“Kami sudah berkomunikasi dengan atlet-atlet asli Kota Banjar yang berada di luar daerah. Mudah-mudahan, atlet-atlet asli Kota Banjar yang tengah berada di luar, bisa kembali dan membela Kota Banjar,” tutur pria yang kerap disapa Wabil ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Jawa Barat, Agus Hidayat berharap, Ketua KONI yang terpilih nanti bisa dan mampu merangkul semua pihak. Sehingga, dalam hal ini KONI bisa efektif berperan dalam melakukan pembinaan olahraga di Kota Banjar.
“Alhamdulillah Musorkot berjalan lancar dan telah selesai. Kalau ditunda lagi akan semakin berat karena 2018 sudah Porda dan batas waktu mutasi atlet sampai Oktober 2017. KONI kan kalau diibaratkan seperti ibu dari cabor, sehingga KONI lah yang nantinya dapat mendorong atlet-atlet Kota Banjar berprestasi,” tandasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)