Kamis, Mei 22, 2025
BerandaPendidikanRencana Dihapus Matpel Bahasa Inggris Tuai Kontroversi

Rencana Dihapus Matpel Bahasa Inggris Tuai Kontroversi

Ciamis, (harapanrakyat.com), Rencana Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menghapus atau meniadakan mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Penghapusan itu didasari karena mata pelajaran Bhs. Inggris dianggap membebani siswa. Namun, belum juga terealisasi, rencana itu menuai kontroversi. Pro dan kontra bermunculan baik di kalangan pendidik atau masyarakat luas termasuk di Kabupaten Ciamis.

Kemendikbud berencana akan mengurangi jumlah mata pelajaran di tingkat SD dari 11 menjadi 6 pelajaran saja. Diantaranya yakni Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

“Saya kurang setuju, Bahasa Inggris dihapus dari daftar mata pelajaran SD. Soalnya, nanti bagaimana menyiapkan generasi bangsa, alasan lainnya Bahasa Inggris juga merupakan bahasa Internasional, dan kita saat ini sedang dalam era globalisasi,” ungkap Nursyamsi, seorang praktisi Lembaga Kursus, Selasa (22/10).

Kokom Komariah, Kepala SDN 4 Kertasari, mengaku menyetujui rencana penghapusan mata pelajaran bahasa inggris dari daftar matpel SD. Namun, dia mengisyaratkan, penghapusan itu perlu dilakukan untuk kelas 1 sampai 3.

“Sementara untuk kelas empat, kami pikir pembelajaran bahasa inggris harus sudah bisa dimulai,” katanya.

Pengawas UPTD Pendidikan Ciamis, Muhtar, berpendapat, kebijajkan penghapusan mata pelajaran bahasa inggris sangat dilematis. Menurut dia, satu sisi bisa mengurangi beban belajar anak, namun di sisi laiu harus ada alternatif pembelajaran bahasa inggris di luar sekolah.

“Kursus bahasa Inggris bagi anak SD mungkin bisa jadi alternatifnya,” ujarnya.

Muhtar menjelaskan, pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SD harus disesuaikan dengan kebutuhan anak itu sendiri. Jadi, mereka tidak terkesan dijejali beban, karena sudah ditetapkan dalam kurikulum.

Dia juga menambahkan, Pemkab Ciamis harus mulai memikirkan bagaimana muatan kurikulum lokal seperti Bahasa Sunda lebih diperhatikan. Baik itu kurikulumnya ataupujuga pengajarnya. Selama ini, mata pelajaran bahasa Sunda seolah terpinggirkan, akibatnya anak kurang berminat belajar bahasa sunda.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, ketika akan dimintai konfirmasi seputar rencana penghapusan mata pelajaran bahasa inggris di tingkat SD, Senin (23/10) sedang tidak berada di tempat. (DK)

Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Dinosaurus merupakan spesies purba yang hidup jutaan tahun lalu dan memiliki ukuran tubuh sangat besar. Kendati begitu, faktanya hewan ini juga dapat terserang penyakit...
Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

harapanrakyat.com,- Disbudpora Ciamis Pastikan ziarah makam leluhur dan Galuh Ethnic Carnival dalam rangkaian Hari Jadi ke 383 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, siap dilaksanakan. Hal...
Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

Dikabarkan Hilang, Lansia Warga Petirhilir Ciamis Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

harapanrakyat.com,- Seorang pria lansia (lanjut usia) bernama Kiso (83), warga Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di...
Minuman Teh Bunga Telang

Inovasi Mahasiswi UBHI di Kota Banjar, Bikin Minuman Teh Bunga Telang untuk Penyakit Hipertensi

harapanrakyat.com,- Sejumlah mahasiswi Program Pasca Sarjana dari Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) Kabupaten Kuningan, membuat inovasi minuman teh bunga telang untuk penyakit hipertensi di...
Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis terus gencar lakukan kunjungan kerja dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat nomor: 45/KP.03.03/Kesra. SE...
DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

harapanrakyat.com,- DPRKPLH Ciamis mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar dari APBD Ciamis untuk Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) tahun 2025. Hal itu disampaikan Kepala DPRKPLH...