Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita PangandaranDiduga Kuat Dolmen, Arkeolog Temukan Benda Purbakala di Cagar Alam Pangandaran

Diduga Kuat Dolmen, Arkeolog Temukan Benda Purbakala di Cagar Alam Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebuah batu berbentuk persegi panjang yang diduga kuat merupakan dolmen atau benda purbakala peninggalan manusia masa lalu, ditemuakan di sekitar situs percandian Batukalde, Cagaralam, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dolmen ini ditemukan oleh tim arkeologi Bidang Kebudayaan Disparbud Kabupaten Pangandaran. Tim ini terdiri dari Tia Rizkisari, Asep Jatnika dan dibantu Aris Muhammad serta Asep Nurdin dari Juru Pelihara BPCB Jabar-Banten.

Dari pantauan HR Online, lokasi dolmen yang baru ditemukan ini berjarak 1200 m dan berada di arah selatan dari kompleks percandian serta berada pada ketinggan 400 m permukaan laut (dpl). Sementara ciri fisik dolmen ini tampak terbuat dari batuan andesit  atau yang biasa digunakan membuat bangunan candi. Ukuran panjang serta lebarnya 60 cm dan tingginya 16 cm.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud, Kabupaten Pangandaran, Aceng Hasim, menjelaskan, menurut kepercayaan masyarakat masa lalu, dolmen diyakini sebagai pelinggih roh atau tempat sesaji pada saat upacara. Dolmen ini pun seringkali disimpan di tempat-tempat yang dianggap keramat.

Baca juga: Pasca Ditemukan Fosil, Goa Sutrareregan Pangandaran Diusulkan Jadi Cagar Budaya

“Dolmen dalam ritual Hindu/Budha sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara yang ada hubungannya dengan pemujaan kepada roh leluhur. Dolmen pun sering dipakai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan,” kata Aceng kepada HR Online, Kamis (10/8/2017).

Selain itu, kata Aceng, di bawah dolmen juga sering dipakai untuk meletakkan mayat. Tujuannya, untuk menghindari agar mayat tidak dapat dimakan oleh binatang buas. Makanya, kaki mejanya diperbanyak sampai mayat dipastikan tertutup rapat oleh batu.

Aceng menjelaskan, dari temuan ini bisa disimpulkan bahwa masyarakat pada masa Hindu/Budha meyakini tentang adanya sebuah hubungan antara yang sudah meninggal dengan yang masih hidup.

“Mereka percaya bahwa apabila terjadi hubungan yang baik, maka akan menghasilkan keharmonisan dan keselarasan bagi kedua belah pihak,”terangnya.

Aceng menambahkan, dengan ditemukannya dolmen di sekitar situs percandian Batukalde Cagaralam, tentunya menambah kekayaan benda cagar budaya di Pangandaran. Menurutnya, kini sudah banyak terkumpul benda sejarah mulai dari masa pra sejarah hingga masa islam.

Benda-benda peninggalan sejarah masa lalu di Pangandaran sebelumnya sudah ditemukan di beberapa tempat, seperti di Goa Sutrareregan Desa Selasari Kecamatan Parigi yang ditemukan benda pada masa pra sejarah. Begitu juga di kompleks percandian Batu Kalde Cagaralam, Desa Pananjung.

Selain itu, ditemukan juga bangunan berarsitektur kolonial Belanda di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang dan benda peninggalan pada masa islam di makam Dalem Sembah Agung di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang. (Mad/R2/HR-Online)

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Menu Pengaturan hilang di HP Oppo membuat pengguna kesulitan dalam mengatur gadget kesayangannya. Sebagaimana yang kita tahu, Setelan memang jadi sarana untuk mengatur ponsel....
Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Nasional di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

Bupati Herdiat Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

harapanrakyat.com,- Pada momentum Idul Adha, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kedatangan dua orang tokoh nasional yang peduli pada kemajuan daerah, pada Sabtu (7/6/2025) di Pendopo...
Membawa Ganja Sintetis

Kedapatan Membawa Ganja Sintetis, Seorang Mahasiswa di Garut Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- MH (22), seorang mahasiswa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dicokok polisi setelah kedapatan membawa ganja sintetis. Mahasiswa tersebut kini harus digelandang ke Mapolres...
Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat unsi qobri menjadi salah satu amalan istimewa yang jarang banyak orang ketahui. Sholat sunnah ini memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai bentuk kasih sayang...
Kasus Intoleransi di Indonesia

SETARA Institute Soroti Tren Kasus Intoleransi di Indonesia: Presiden Jangan Acuh!

harapanrakyat.com,- Berbagai kasus intoleransi di Indonesia kini semakin marak terjadi. Hingga pertengahan tahun 2025 atau enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kasus tersebut...
ASUS ProArt P16, Laptop dengan AI Lokal yang Canggih

ASUS ProArt P16, Laptop dengan AI Lokal yang Canggih

Dalam ajang COMPUTEX 2025, ASUS memperkenalkan laptop terbaru mereka yang dirancang khusus untuk kalangan profesional kreatif, yakni ASUS ProArt P16. Laptop ASUS ini hadir...