Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita CiamisAkibat Mogok Kerja, Pegawai UPTD Puskesmas Ciamis Diberi Sanksi Tegas

Akibat Mogok Kerja, Pegawai UPTD Puskesmas Ciamis Diberi Sanksi Tegas

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com) – Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh puluhan Pegawai UPTD Puskesmas Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (11/08/2017) akan dikenakan sanksi tegas. Pasalnya, puluhan Pegawai Puskesmas tersebut dinilai telah meninggalkan tugasnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan drg. Engkan Iskandar kepada HR Online. Menurutnya, seluruh pegawai Puskesmas yang melakukan aksi mogok kerja ini akan dikenai sanksi tegas baik secara lisan maupun tulisan lantaran meninggalkan tugas melayani masyarakat.

“Pegawai itu (mogo, red) akan kami berikan sanksi dikarenakan tidak menjalankan tugas saat jam kerja. Kami tidak melarang dalam menyalurkan aspirasi apapun, tetapi waktunya harus tepat. Jangan terus menuntut hak, sementara kewajiban diabaikan,” kata Ia.

Engkan menuturkan, terkait undangan dalam rotasi dan mutasi, sebelumnya memang sudah ada tembusan ke Dinas Kesehatan, tetapi diralat kembali. Ada kemungkinan salah ketik atau ada kemungkinan lain.

“Sekarang ini yang diperbantukan ada sekitar 15 pegawai diantaranya, 3 orang Dokter Umum, Perawat dan Bidan, yang penting pelayanan tetap berjalan,” tuturnya.

Pihaknya mengakui, sebelumnya telah mendengar ada masalah ketidakharmonisan antara Pegawai dengan Kepala UPTD-nya. Sehingga, pihaknya telah melakukan pembinaan. Namun, kata ia, sekarang ini justru terjadi aksi mogok masal dan ini akan segera diselesaikan Dinkes dari akar masalahnya.

“Sebetulnya kebijakan pimpinan itu harus ditaati dan dipatuhi oleh bawahannya. Misalkan sekarang ini, pegawai ada upaya menyampaikan aspirasinya, tetapi waktunya itu kurang pas, jangan di jam kerja dong, minimal jam pelayanan telah habis. Saya tegaskan, inti permasalahannya itu adalah ada ketidakpuasan pegawai dengan pimpinannya,” tukasnya. (Tantan/R6/HR-Online)

Oscal Marine 2, Smartphone Tahan Banting dengan Performa dan Daya Tahan Maksimal

Oscal Marine 2, Smartphone Tahan Banting dengan Performa dan Daya Tahan Maksimal

Oscal Marine 2 adalah smartphone rugged terbaru dari OSCAL yang resmi rilis pada Mei 2025. Mengusung desain khusus untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi...
Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Dua orang pemancing menemukan mayat bayi perempuan terbungkus karung di Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

harapanrakyat.com,- Menjelang Idul Adha, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban milik...
Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Kecelakaan maut yang melibatkan...
Nenek di Cihaurbeuti Ciamis diduga dibunuh cucu

Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Diduga Dibunuh Cucu, Jasadnya Ditemukan di Jurang

harapanrakyat.com,- Seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dibunuh cucunya sendiri. Jasad korban...
Gerakan Pangan Murah di Sumedang

Diserbu Warga, Gerakan Pangan Murah di Sumedang Jadi Andalan Jelang Idul Adha

Harapanrakyat.com,- Ratusan warga tampak antusias memadati halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (3/6/2025). Mereka datang untuk membeli bahan kebutuhan...