Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kec. Purwaharja, Kota Banjar, Selasa sore (6/11), dikejutkan dengan penemuan empat buah tas berwarna hitam yang mencurigakan, dan diduga berisi barang berbahaya.
Penemuan tas di pinggir tanggul sempat menjadi tontonan warga, lantaran penasaran ingin melihat dari dekat saat polisi melakukan olah TKP.
Penemuan keempat tas mencurigakan tersebut pertama kali oleh Waris Riswanto (52), seorang buruh pencetak bata, warga Dusun Randegan II, RT. 8/03, Desa Mekarharja, Kec. Purwaharja.
Waris mengaku, saat itu ia berada di seberang jalan tidak jauh dari tempat dimana tas tersebut ditemukan. Namun, sebelumnya, ia sempat melihat sebuah mobil jenis Kijang kapsul datang dari arah Jawa Tengah menuju ke Jawa Barat. Mobil itu berhenti tepat di seberang dirinya.
“Mobil kalau tidak salah berisi dua orang. Saat terparkir mesin dalam keadaan hidup, terlihat keluar satu orang menggendong dua buah tas hitam, dan langsung membuang ke pinggir tanggul. Orang itu sebanyak dua kali membuang tasnya. Setelah itu melaju dengan cepat ke arah Barat,” ungkapnya.
Tak berselang lama setelah mobil itu pergi, kemudian Waris melihat empat buah tas yang baru saja orang tak kenal tersebut buang. Tapi, ia tidak berani melihat dari dekat apalagi membuka isinya. Sebab khawatir berisi barang berbahaya, seperti bom, dan Waris pun langsung menghubungi petugas kepolisian.
Namun, Waris tidak mencatat plat nomor mobil. Ia hanya ingat ciri-ciri orang yang membuang tas tersebut, yakni tubuhnya agak pendek dan sedikit gemuk.
Penuturan Saksi Penemuan Empat Tas Mencurigakan
Selain Waris, saksi lain yang sempat melihat adalah Medi (24), warga Dusun Randegan I, RT. 10/04, Desa Raharja, Kec. Purwaharja. Ia menuturkan, saat mobil kijang itu berhenti, dirinya juga berada di seberang jalan sedang menyantap hidangan mie rebus.
“Saya juga melihat seseorang turun dari kendaraan itu dengan membawa dua buah tas hitam, lalu melemparkan ke pinggir tanggul. Itu dilakukannya sebanyak dua kali,” ungkap Medi.
Hanya saja waktu itu baik Waris maupun Medi tidak bisa berbuat banyak karena takut. Apalagi menurut pengakuan Medi, sesaat sebelumnya pelaku yang hendak membuang tas ke pinggir tanggul terus memandanginya.
Selang sepuluh menit pasca penemuan tas yang misterius tersebut, Unit Identifikasi dari Polresta Banjar langsung memasang police line untuk melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim AKP. Kosasih langsung memimpin Olah TKP. Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan barang-barang berbahaya, karena keempat tas tersebut hanya berisi pakaian dan sejumlah dokumen saja.
Kapolresta Banjar AKBP. Sambodo Purnomo Yogo, S.IK, MTCP., juga menyempatkan untuk melihat TKP. Bahkan, ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk membawa barang bukti ke Mapolresta Banjar guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi menduga barang-barang ini sengaja dibuang oleh pelaku kejahatan untuk menghilangkan jejak. (Eva)