Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranDisdukcapil Pangandaran Kekurangan Alat Rekam E-KTP

Disdukcapil Pangandaran Kekurangan Alat Rekam E-KTP

Kadisdukcapil Kabupaten Pangandaran, Tantan. Foto: Entang SR/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pangandaran mengakui kekurangan pegawai serta alat perekaman E-KTP.

Menurut Kadisdukcapil Pangandaran, Tantan, saat ini dinasnya sangat membutuhkan setidaknya dua lagi alat rekam E-KTP yang mana saat ini baru memilik satu alat saja.

“Kalau ditambah lagi pekerjaan kita tentu tidak akan terlambat. Sekarang kita masih punya satu alat saja,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (12/09/2017) lalu.

Ia menambahkan, saat ini Disdukcapil Pangandaran mengalami keterbatasan yang mana sangat krusial. Karena kondisi tersebut, Tantan harap masyarakat bisa bersabar karena dalam perekaman dan pembuatan E-KTP perlu adanya komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat.

“Dalam sehari kita hanya mampu membuat E-KTP sebanyak 300 hingga 400 saja yang mana dibagi 10 kecamatan. Sementara warga yang belum melakukan perekaman tercatat sekitar 29 ribu,” terang Tantan.

Tantan memaparkan, proses pembuatan E-KTP itu langsung berhubungan dengan Kementrian Dalam Negeri di Jakarta. Sebab, data yang dikirim dari kabupaten akan dikirim ke Kementrian yang selanjutnya diproses melalui sistem yang sudah disiapkan.

“Kalau pemohon perekaman E-KTP sudah lengkap dan benar datanya, maka proses pembuatannya bisa lebih cepat, seperti nama, nomor NIK serta data lainnya. Untuk itu, kepada masyarakat untuk lebih teliti agar proses pembuatan E-KTP berjalan lancar,” ujarnya.

Lebih jauh, Tantan menyebutkan keluhan dinasnya sudah disampaikan ke Bupati Jeje Wiradinata dan sudah disetujui untuk solusi tersebut. “Jika semua kebutuhan kita sudah lengkap, maka di tahun 2018 Insya Alloh kita sudah bisa cetak sendiri,” pungkasnya. (Ntang/R6/Koran HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...