Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarRatusan Ulama Jabar Gelar Konferwil JATMAN di Banjar

Ratusan Ulama Jabar Gelar Konferwil JATMAN di Banjar

Para ulama dari berbagai daerah saat mengikuti Konferwil JATMAN Jabar di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citankolo Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ratusan ulama dari berbagai daerah yang tergabung dalam Jam’iyah Ahlith Thariqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Jawa Barat menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) JATMAN Jabar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar, Minggu (01/10/2017).

Dari pantauan HR Online, para ulama yang berasal dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat tersebut sebelum memulai Konferwil, mereka bersama-sama membacakan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani yang dipimpin langsung Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, KH. Munawir Abdurrohim. Tak hanya itu, ribuan santri serta masyarakat setempat serta perwakilan dari pemerintah setempat juga tampak hadir di lokasi kegiatan.

KH. Muslih Abdurrohim, Ketua JATMAN Jabar, mengatakan, Konferwil yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut merupakan agenda wajib yang dilaksanakan organisasi para ulama di Jawa Barat tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan dalam Konferwil tersebut merupakan bentuk realisasi kepengurusan JATMAN Jabar dalam program-program yang sebelumnya sudah direncanakan.

“Kita ingin JATMAN merupakan organisasi yang benar-benar hadir di tengah masyarakat untuk selalu menjaga tradisi serta mengamalkan ajaran-ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah. Kita selalu memohon kepada Alloh agar negeri ini diberi kedamaian,” ujar Muslih yang juga pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al Azhar.

Ia menambahkan, dalam Konferwil tersebut, para ulama mendorong agar masyarakat selalu waspada terhadap isu ataupun berita yang mengakibatkan perpecahan bangsa Indonesia. Dengan tabayyun, kata ia, masyarakat Indonesia diyakini akan terhindar dari isu-isu yang menyesatkan hingga perpecahan.

“Jangan sampai kita terjebak dengan berbagai isu yang mana kita tidak melakukan tabayyun terlebih dahulu sebelum meresponnya. Tentunya, para ulama selalu mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Sebab, semboyan kita yang tidak bisa diganggu lagi adalah NKRI Harga mati,” tegasnya.

Menanggapi soal tragedi kemanusiaan muslim Rohingya di Myanmar, Muslih menegaskan para ulama merasa prihatin atas kejadian tersebut. Sebagai sesama muslim, ia bersama ulama lain turut mendoakan agar muslim di Myanmar selalu diberi ketabahan dalam menghadapi tragedi kemanusiaan itu.

“Kita juga memberikan sumbangsih dengan mengumpulkan dana yang mana disalurkan kepada mereka, tentunya semampu kita. Mudah-mudahan kejadian tersebut segera selesai dan tidak merambah ke Indonesia,” pungkas Muslih. (Muhafid/R6/HR-Online)

Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....