Konsep gedung kelembagaan riset kelautan PIAMARI. Foto: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepala Desa Babakan Undang Herdi, mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan rencana pembangunan gedung kelembagaan riset kelautan Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Reseach Institute (PIAMARI) di desanya. Ia berharap rekanan untuk selalu koordinasi dengan Pemdes dalam upaya pemberdayaan di lingkungan Desa Babakan.
“Kami harap pihak rekanan bisa selalu koordinasi dengan kami. Sebab, di lingkungan kami lah yang mengetahui daerah dan diharapkan bisa memberdayakan warga kami,” ucap Undang Herdi.
Baca Juga: Akuarium Raksasa akan Dibangun di Pangandaran
Sementara itu, kontraktor pelaksana PT Amarta Karya, Ugeng, mengatakan, dirinya merasa terharu karena antusias masyarakat dan juga pemerintah daerah sangat luar biasa. Hal ini, menurutnya, akan tumbuh tanggung jawab pada dirinya dalam melaksanakan pekerjaan. Ia berharap bisa berjalan dengan maksimal.
“Yang menjadi hambatan saat ini adalah yakni jembatan bailey yang hanya bisa dilalui beban dibawah 20 ton. Sementara dalam pelaksanaan pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan beban yang beratnya di atas 30 ton,” jelasnya.
Ugeng menargetkan akhir 2017 ini pekerjaannya bisa mencapai 15 persen terlaksana. Hal tersebut melihat hambatan yang ada, yakni jembatan sementara bailey, yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan kerja.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan pak Bupati bahwa Desember jembatan permanennya sudah bisa dilalui. Dan ini akan mempercepat progres pekerjaan,” pungkas Ugeng. (Mad/R6/Koran HR)
