Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarGagal Adopsi Bayi Malang di Banjar Ini, Kelurga Kasim Terima Lapang Dada

Gagal Adopsi Bayi Malang di Banjar Ini, Kelurga Kasim Terima Lapang Dada

Bayi berjenis perempuan yang dibuang orang tuanya saat berada di rumah RW setempat. Foto: Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Kabar menyedihkan datang dari keluarga Kasim warga Lingkungan Langen, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar yang gagal mengadopsi bayi berjenis perempuan yang dititipkan ke dirinya dan ditinggal kabur. Keluarga Kasim harus merelakan bayi cantik tersebut lantara terganjal aturan pemerintah soal keyakinan keluarga Kasim.

Meskipun kecewa, namun hal itu diterima dengan lapang dada. Seperti yang diungkapkan Haryani, istri Kasim, bahwa kedatangan pegawai Dinsos Banjar ke rumahnya menyampaikan perihal adopsi diperbolehkan untuk warga yang agamanya mayoritas seperti yang tertuang dalam PP nomor 54 tahun 2007 Pelaksanaan Pengangkatan Anak.

“Walaupun pilu, tapi kami terima saja keputusan ini jika memang benar demikian aturannya,” lirih Haryani kepada HR Online, Rabu (01/11/2017).

Awalnya, kata Haryani, ia dan keluarga bersikukuh mempertahankan argumentasinya untuk mengadopsi bayi malang tersebut. Akan tetapi setelah mendapatkan penjelasan dari pegawai Dinsos, ia baru bisa menerima keputusan tersebut.

“Kebetulan di sini, tetangga saya, ada yang sudah lama berumah tangga tapi belum dikaruniai momongan, yakni anaknya Pak RW, Ita. Selain dia beragama mayoritas, dia juga siap merawatnya. Kalau itu saya setuju. Akan tetapi ini kan banyak yang datang dari luar daerah untuk mengadopsi, saya kurang sepakat,” terangnya.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini bayi malang itu untuk sementara waktu dirawat di rumah RW setempat. Sedangkan Kasim saat akan dikonfirmasi tidak ada di rumah lantaran dipanggil Unit PPA Polres Banjar untuk dimintai keterangan lebih lanjut soal penitipan bayi oleh orang tuanya yang kabur. (Nanks/R6/HR-Online)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...