Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Askonas saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang Askonas Kabupaten Ciamis di Gedung Kesenian Ciamis. Foto: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Ciamis diminta menolak proyek yang berpotensi merusak lingkungan. Tak hanya berburu proyek dan keuntungan semata, namun perlu mempertimbangkan dampak lingkungan.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Pembina Askonas Ciamis yang juga Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, dalam pelantikan DPC Askonas Ciamis di Gedung Kesenian, Kamis (09/11/2017).
Menurut Nanang, pada tahun 2003 silam pemerintah merencanakan pembangunan sodetan citanduy yang jelas sangat berdampak terhadap lingkungan. Karena itu para aktivis lingkungan menolaknya.
“Dulu, kita harapkan para pelaku jasa kontruksi juga menolaknya. Jika dihitung berpotensi merusak lingkungan harusnya mengambil sikap itu. Sebab, para pelaku jasa kontruksi mempunya moral sebagai anak bangsa, jangan hanya mencari keuntungan semata,” tegasnya.
Ke depannya, Nanang berharap, setelah dibentuknya Askonas para anggota tidak hanya berburu keuntungan semata dan diminta mundur bila proyek yang dikerjakan berpotensi merusak lingkungan.
Untuk pencegahannya, Nanang menegaskan dalam proses pembangunan Amdalnya harus jelas. Artinya, Amdalnya belum jelas akan tetapi pembangunannya sudah berjalan.
“Anehnya, saat ini rata-rata pembuatan IMB itu setelah bangunan sudah selesai. Sekali lagi, pengusaha jasa kontruksi yang tergabung dalam Askonas harus memberikan contoh yang baik dalam hal itu, IMB harus ada,” pungkasnya. (Her/R6/HR-Online)