Ilustrasi hujan dan angin kencang. Foto : net/ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Bencana angin kencang yang terjadi Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017) lalu, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka, akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Terkait musibah itu, Pemerintah Kota Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim akhir-akhir ini. Pasalnya, tensi hujan tinggi yang disertai dengan angin kencan, terus meningkat.
“Potensi hujan lebat, disertai dengan angin kencang, berpotensi terjadi pada sore hari mulai pukul 15.00-19.30 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, Jum’at (10/11/2017).
Dia juga mengingatkan tentang pohon yang menjadi pengantar energi yang baik bagi petir dan angin. Untuk itu, warga sebaiknya menghindari berteduh di bawah pohon ketika hujan lebat disertai dengan petir dan angin kencang.
Selain itu, harus diperhatikan dan pentingnya pemeliharaan secara intensif terhadap pohon yang sudah tua. Menurutnya, pemeliharaan bisa dilakukan dengan melakukan pemangkasan cabang pohon secara berkala.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Banjar melakukan penyebaran surat imbauan peringatan ke kecamatan, desa/ kelurahan. Surat himbauan tersebut berisi agar masyarakat mewaspadai cuaca buruk, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa saat terjadi bencana.
Yayan menambahkan, selama masa musim penghujan seperti sekarang ini, masyarakat di wilayah Kota Banjar diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Pasalnya, wilayah Kota Banjar dipetakan sebagai daerah langganan banjir, longsor, dan angin kencang.
“Kami terus meningkatkan kewaspadaan, dan pengawasan guna mengurangi resiko kebencanaan. Kita tidak akan bosan untuk mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” pungkasnya. (Tsabit/R5/HR-Online)