Personil band etnik asal Kota Banjar, Ensamble Technique dari SMK 2 Banjar. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dua band etnik asal Kota Banjar Ensamble Technique dari SMK 2 Banjar dan Gentra Hikmah dari SMK Hikmah Kota Banjar melenggang lolos ke Bali setelah menjadi jawara pada festival musik etnik kolaborasi Cardinal Art and Culture di tingkat Provinsi Jawa Barat di Sumber, Cirebon dan di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Di Bali nantinya Ensamble Technique mewakili Provinsi Jawa Barat, sedangkan Gentra Hikmah mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk bertanding di tingkat nasional melawan band-band yang menjadi jawara dari setiap provinsi yang ada di Indonesia.
Dalam festival musik etnik tersebut baik Ensamble Technique maupun Gentra Hikmah masing-masing merebut gelar juara I (satu) mengalahkan band-band dari kota maupun kabupaten lainnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Insyaallah kami berangkat akhir Desember 2017 ke Bali dengan membawa nama Kota Banjar dan mewakili Provinsi Jawa Barat,” ujar Indra Toge, gitaris sekaligus pentolan Ensamble Technique, kepada Koran HR, Selasa (14/11/2017).
Hal yang sama dikatakan Rian, pentolan Gentra Hikmah. Menurutnya, ia sengaja memilih ikut festival di wilayah Jawa Tengah, karena ingin memiliki tantangan tersendiri.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa melewati dan menjadi juara ke satu hingga bisa lolos ke Bali membawa nama Kota Banjar dan mewakili Provinsi Jawa Tengah,” ungkap Rian.
Dua aset seniman muda yang dimiliki Kota Banjar ini patut diacungi jempol. Pasalnya, kedua remaja tersebut telah membuktikan bahwa seniman asal Kota Banjar bisa bersaing di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional.
Mereka berdua pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atau mensuport hingga kedua band etnik asal Kota Banjar ini mampu ‘berbicara’ di tingkat nasional.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Banjar, Bambang, mengaku bangga dengan anak-anak muda Banjar yang mampu berprestasi khususnya di bidang musik.
“Ini hebat, dua band etnik asal Banjar sekaligus mewakili dua provinsi yakni Jaqa Barat dan Jawa Tengah untuk tampil di tingkat nasional di Bali, dan saya sangat apresiasi itu. Untuk ke depannya saya siap menjadikan mereka duta wisata Kota Banjar dan tampil diberbagai kegiatan pariwisata,” katanya. (Hermanto/R6/HR-Online)
