Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarTahun 2019 Banjar Darurat Guru PNS

Tahun 2019 Banjar Darurat Guru PNS

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kebutuhan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Banjar pada tahun 2019 mendatang diperkirakan mengalami kekurangan signifikan, dan ini menjadikan sebuah keadaan darurat sebab banyak yang akan pensiun.

Hal itu ditegaskan Ketua Harian PGRI Kota Banjar, Dadang Darul, kepada Koran HR, Selasa (28/11/2017) lalu. Persoalan ini bukan hanya berlaku di Kota Banjar, tetapi di daerah lainnya atau secara nasional. “Namun bisa dikatakan Kota Banjar darurat guru PNS,” tandasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah kota supaya memperhatikannya dan segera berupaya terus mendorong pemerintah pusat dengan memberikan kebijakan, salah satunya mengangkat guru honorer.

“Kita maklumi secara langsung Pemkot Banjar tak bisa mengangkat honoror menjadi PNS karena kewenangannya berada di pemerintah pusat. Jadi solusinya, bila memungkinkan kewenangan itu oleh pemerintah pusat dikembalikan lagi ke daerah,” katanya.

Lanjut Dadang, cara seperti itu merupakan sebuah upaya dan salah satu solusi agar keberadaan guru honorer statusnya bisa meningkat menjadi PNS oleh Pemkot Banjar. Dia juga menilai, sebenarnya solusi itu sederhana, tinggal niatan keseriusan pemerintah pusat akan pemberdayaan guru honorer.

Sedangkan, untuk solusi lainnya atas pemberdayaan guru honorer adalah pemerintah kota membuat sebuah kebijakan dengan memberikan SK Guru Tidak Tetap (GTT) menjadi SK Guru Tetap (GT). Karena, dengan honorer diberikan SK GT akan memberikan peluang untuk mendapatkan seritifikasi.

“Pemkot Banjar harus ada niatan pengakuan keberadaan guru honorer. Mereka telah bekerja lama dan mengabdi, juga keberadaannya sangat membantu dunia pendidikan di Kota Banjar. Maka selayaknya status mereka ditingkatkan, yaitu tadi menjadi SK GT,” ucapnya.

Bila kebijakan tersebut diberikan, tentu Pemkot Banjar pun harus menyiapkan segala perangkatnya, seperti regulasi. Termasuk dengan kesejahteraannya, karena apapun sebuah kebijakan mengandung anggaran.

Atas keadaan jumlah guru PNS di Kota Banjar yang tak sebanding ini harus benar-benar disikapi pemerintah kota melalui dinas terkaitnya, dalam hal ini Disdik. Kondisi tersebut harus diantisipasi sejak dini, sebab tahun 2019 di Kota Banjar akan kekurangan guru akibat adanya pensiun massal yang dikhawatirkan bisa menyebabkan masalah pada tahun berikutnya.

Bahkan, kata Dadang, untuk mengisi posisi jabatan kepala sekolah, terutama SD, sebagai penggantinya jarang yang memenuhi syarat sebagaimana ketentuan atau kebijakan daerahnya, yaitu berupa Perwal. Pihaknya pun meminta Pemkot Banjar untuk meninjau ulang Perwal tersebut.

Dalam Perwal itu menyebutkan bahwa untuk bisa menjadi kepala sekolah harus dari guru PNS golongan 4A. Sedangkan dalam Permendikbud harus golongan 3A. Jadi, regulasi daerah tak sejalan dengan regulasi yang ada di atasnya.

“Keinginan kami ini agar Perwal dimaksud ditinjau kembali. Hal ini pun sudah dikomunikasikan dengan menghadap walikota. Bahkan, walikota sendiri merespon dengan baik dan akan menindaklanjutinya,” pungkas Dadang. (Nanks/Koran HR)

Ciamis Terima Penghargaan Juara 1 Lomba Rumah DataKu Tingkat Jabar

Ciamis Terima Penghargaan Juara 1 Lomba Rumah DataKu Tingkat Jabar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), menerima tropi dan piagam penghargaan sebagai Juara 1...
Dedi Mulyadi Janji Usut Asal Usul Keluarga Eks Pemain Sirkus Taman Safari

Dedi Mulyadi Janji Usut Asal Usul Keluarga Eks Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memediasi langsung pertemuan antara eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pihak Taman Safari Indonesia (TSI) di...
Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

harapanrakyat.com,- Para pedagang yang berada di area obyek wisata budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis akhirnya sudah pindah ke tempat baru di Rest Area...
Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad Aku Merasa Terhormat

Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad: Aku Merasa Terhormat

Raffi Ahmad berhasil menjadi sorotan publik karena menjadi saksi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu, (7/5/2025). Suami Nagita Slavina itu...
Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...