Jumat, Juni 13, 2025
BerandaBerita PangandaranPerumahan Villa Bukit Residence di Pangandaran Terancam Ditutup

Perumahan Villa Bukit Residence di Pangandaran Terancam Ditutup

Perumahan Villa Bukit Residence yang berlokasi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Madlani/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Perumahan Villa Bukit Residence yang berlokasi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran terancam ditutup warga dan Pemdes Kedungwuluh. Pasalnya, penyelesaian tanah dengan perusahaan belum dibayarkan ke pemilik tanah.

Diketahui, tanah tersebut belum diselesaikan pihak developer trading contractor atas nama PT. Papan Utama Sejahtera. Akibat belum dibayarkannnya uang tanah tersebut, berdampak pada progres pembangunan perumahan yang tidak ada peningkatannya, yakni pembangunan mandeg selama 2 tahun.

Kepala Desa Kedungwuluh, Teti Heryani, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pembangunan perumahan yang dilakukan oleh investor menjadi terbengkalai. Pasalnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan desanya yang saat ini sedang maju dan berkembang, baik bidang infrastruktur, SDM maupun sektor pariwisatanya.

“Desa Kedungwuluh sedang berbenah, Alhamdulillah masyarakat semuanya sedang semangat untuk membangun desanya,” kata Teti Heryani pada Koran HR di ruang kerjanya, Senin (27/11/2017) lalu.

Melihat kondisi pembangunan perumahan yang tertunda itu, Teti akan melakukan tindakan tegas kepada pengembang. Hal itu apabila tidak ada upaya penyelesaian pembayaran tanah.

Idealnya, kata Teti, progres kemajuan pembangunan perumahan tersebut harusnya sudah tampak kelihatan perubahannya, mulai dari penataan infrastruktur jalan, drainase, penerangan serta fasilitas penunjang lainnya.

“Kita akan lakukan tindakan tegas kepada pengembang. Sebab, pembayaran tanah yang macet serta pembangunan infrastruktur lainnya sudah dijanjikan kepada konsumen (penghuni) serta masyarakat sekitar. Ini jelas sangat mengganggu pembangunan yang ada di desa kami,” tegas Teti.

Akibat pembangunan yang tertunda, Teti menyebutkan dampak pada musim penghujan di beberapa wilayahnya tergenang banjir. Hal itu drainase yang belum beres. Padahal, perencanaan awal pembangunan perum ini yang sejak tahun 2013 baru dimulai pembangunannya awal tahun 2016.

“Pembangunan perumahan tersebut terancam ditutup, apabila penyelesaian tanah dan pembangunannya tidak segera diselesaikan. Kasihan penghuni dan masyarakat yang terkena dampaknya kan,” pungkas Teti Heryani.

Sementara itu, salah seorang nasabah pembeli perumahan Villa Bukit Residence yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan progres pembangunan yang dilakukan oleh pengembang perumahan tersebut. Pasalnya, disamping bangunannya yang terkesan asal jadi.

“Jelas saya sangat kecewa dengan pembangunan yang dilakukan pihak pengembang perumahan ini, tidak sesuai harapan dan progres kerjanya juga tidak jelas. Harusnya skala prioritas yang utama dulu diselesaikan. Masa untuk membereskan jalan saja dibebankan ke pembeli, itu kan tanggungjawabnya pengembang, bukan malah kita yang patungan lagi,” pungkasnya saat diwawancara Koran HR, Selasa (28/11/2017).

Sementara itu, Developer PT. PUS (Papan Utama Sejahtera) belum bisa memberikan pernyataan resminya. Dari pantauan Koran HR, kantor pemasarannya juga terlihat kosong dan tidak berpenghuni. Saat berita ini ditulis, pihak pengembang juga tidak bisa dihubungi, dan pesan singkat pun tidak ada jawaban. (Mad/R6/Koran HR)

Papan Sedekah Berbagi Sarapan, Langkah Kecil UMKM Ciamis untuk Kebaikan Besar

Papan Sedekah Berbagi Sarapan, Langkah Kecil UMKM Ciamis untuk Kebaikan Besar

harapanrakyat.com,- Gerai UMKM Kabupaten Ciamis di Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, menyediakan Sarapan serba Rp 10 ribu dan juga Papan Sedekah berbagi sarapan...
Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...