Evaluasi 4 BUMDes penyedia gas elpiji bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran. Foto: Aceng/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Empat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Pangandaran melakukan evaluasi bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran perihal usaha BUMDes yang menjadi pangkalan gas elpiji.
Empat BUMDes di Pangandaran yang membuka usaha menjadi pangkalan gas di antaranya, BUMDes Pagerbumi, Desa Pangkalan, Desa Mekarsari dan BUMDes Batukaras.
Kepala Bidang Perdagangan, Mimin Mintarsih, mengingatkan, bahwa empat BUMDes di Pangandaran tersebut harus menjual harga gas ukuran 3 kilogram tersebut sesuai dengan Perbup, yakni Rp. 17.400.
“Kita menekankan agar BUMDes tidak menjual melebihi HET yang sudah ditentukan. Tentunya hal ini agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan gas. Dengan ini, keberadaan BUMDes yang menyediakan gas bisa langsung dirasakan manfaatnya,” katanya kepada HR Online.
Di lokasi yang sama, Ketua BUMDes Pangkalan, Patonah, mengungkapkan, stok gas elpiji ukuran 3 kilogram yang banyak dipakai masyarakat masih jauh dari cukup. Kendati demikian, pihaknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Ke depan, kita usahakan stoknya ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Desa Pangkalan,” pungkasnya. (Aceng/R6/HR-Online)
 di Pangandaran melakukan evaluasi bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran perihal usaha BUMDes yang menjadi pangkalan gas elpiji.){kind=link}