Salah satu kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa Tasikmalaya. Foto: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Puluhan rumah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran mengalami kerusakan akibat gempa Tasikmalaya, Jum’at (15/12/2017) kemarin. Meski tidak ada korban jiwa, namun peristiwa ini membuat warga panik.
Tim relawan Desa Mekarwangi mencatat, sebanyak 41 rumah mengalami rusak ringan, 3 rusak sedang, 13 rumah rusak berat dan 2 tempat ibadah rusak ringan.
Tarli Sutarli, relawan Karang Taruna Desa Mekarwangi, mengatakan, para korban rumah rusak berat untuk sementara menempati rumah tetangga dan saudaranya masing-masing. Sedangkan korban rumah rusak ringan masih bertahan di rumahnya.
“Kita menghimbau kepada korban rumah rusak berat untuk tidak memaksakan tinggal di rumah. Sebab, khawatir sewaktu-waktu ambruk,” katanya kepada HR Online, Sabtu (16/12/2017).
Sementara itu, Muhlis, warga Dusun Pasiragar, mengatakan, rumahnya yang mengalami rusak berat membuat dirinya bersama keluarga untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya. Meski ia mengaku masih bingung untuk memperbaiki bangunan rumah yang rusak, namun ia merasa bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Saat kejadian saya dan keluarga langsung keluar rumah, jadi semuanya selamat. Sementara saya tinggal di rumah saudara sampai ada biaya untuk memperbaiki rumah,” ujar Muhlis. (Aceng/R6/HR-Online)