Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita CiamisDPRD Ciamis: Proyek yang Diprediksi Tak Bakal Tuntas Harus Diputus Kontrak

DPRD Ciamis: Proyek yang Diprediksi Tak Bakal Tuntas Harus Diputus Kontrak

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Komisi III DPRD Ciamis, Oyat Nur Ayat, memprediksi ada beberapa proyek infrastruktur yang didanai APBD Kabupaten Ciamis tahun 2017 yang tidak akan tuntas tepat waktu atau sesuai masa kalender pekerjaan. Dengan begitu, dia meminta Pemkab Ciamis untuk tidak melakukan pembayaran kepada rekanan yang proyeknya diprediksi tidak akan rampung, meski sudah diberi penambahan waktu selama 55 hari.

Baca juga: Mengejutkan, Ini Jawaban DPRD Ciamis Soal Tudingan Lemahnya Pengawasan

“Menurut aturan perundang-undangan memang diperbolehkan rekanan meminta penambahan waktu selama 55 hari untuk menyelesaikan pekerjaannya, apabila tidak tuntas sampai batas waktu kalender pengerjaan. Namun, dinas terkait pun harus teliti dan jangan gegabah dalam mengabulkan permintaaan penambahan waktu tersebut,” katanya, kepada Koran HR, Senin (11/12/2017).

Pasalnya, lanjut Oyat, apabila sudah diberi penambahan waktu, tetapi pengerjaan proyek tetap saja tidak tuntas, dikhawatirkan akan berakibat persoalan hukum. Dengan begitu, kata dia, dinas terkait harus cermat dalam menghitung, apakah dengan diberi penambahan waktu selama 55 hari akan terkejar atau tidak progres pekerjaan proyeknya.

“Artinya, apabila diprediksi tidak bakal tuntas dengan diberi penambahan waktu selama 55 hari, lebih baik putus kontrak saja. Apalagi proyek tersebut mengerjakan bangunan. Langkah itupun untuk memberikan efek jera kepada rekanan lainnya agar di tahun mendatang tidak ada lagi pengerjaan proyek yang progres pengerjaannya lambat,” tegasnya.

Baca juga: Pengawasan Pembangunan Ciamis Lemah, Fungsi DPRD Dipertanyakan

Disamping itu, kata Oyat, apabila pengerjaan sebuah proyek diprediksi tidak bakal tuntas, namun dipaksakan diberikan penambahan waktu, dikhawatirkan pengerjaannya asal-asalan.

“Ya karena dikejar waktu, sementara progres pengerjaannya baru 55 persen, misalnya, pihak rekanan dipastikan akan terburu-buru dalam mengerjakannya. Walaupun progres pengerjaannya bisa dituntaskan, tetapi hasilnya tidak akan maksimal. Hal itupun harus diperhitungkan,”ujarnya. 

Oyat mengatakan dinas terkait harus berani memberikan sanksi tegas berupa blacklist kepada perusahaan yang diputus kontrak kerjanya. “Jadi, tidak hanya putus kontrak saja, tetapi harus juga diblacklist perusahaannya dengan tidak diberi pekerjaan proyek selama beberapa tahun. Hal itu tentunya sebagai efek jera kepada semua rekanan,” tegasnya. (Bgj/Koran HR)

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, melakukan survei langsung terhadap titik pergerakan tanah yang mengancam ruas Tol Cisumdawu di Kilometer 177. Polisi melakukan survei...
Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

harapanrakyat.com,- Massa buruh dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) Banjar dan Sarikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, melakukan aksi unjuk rasa menagih janji program 100...
Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

harapanrakyat.com,- Seorang jemaah haji asal Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Rabu (21/5/2025) pukul 17.30 waktu Arab Saudi. Jemaah haji tersebut...
Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Pada dasarnya, alarm mobil berfungsi untuk melindungi kendaraan dari bahaya pencurian barang-barang berharga di dalamnya. Namun, alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa sebab, tentu...
Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root seringkali membuat pengguna bertanya-tanya. Wajar saja jika pengguna merasa bingung saat menemukan notifikasi tersebut. Biasanya hal ini...
Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...