Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisBappeda Ciamis Susun Roadmap Penguatan Wawasan Kebangsaan

Bappeda Ciamis Susun Roadmap Penguatan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan sosialisasi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Kantor Kesbangpol Kabupaten Ciamis, belum lama ini. Foto: Istimewa/ Kesbangpol Kab. Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 ini telah menyusun roadmap penguatan wawasan kebangsaan di Kabupaten Ciamis. Roadmap tersebut nantinya akan dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penguatan wawasan kebangsaan di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 sampai tahun 2022 mendatang.

Dokumen roadmap penguatan wawasan kebangsaan tersebut disusun oleh tim yang terdiri dari Bappeda Kabupaten Ciamis, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis serta Fasilitator Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Ciamis.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis, Drs. Ika Darmaiswara, didampingi Kabid Pembangunan SDM, Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Ciamis, Nina Munawwaroh, ST, MT dan Kasubid Keamanan & Ketertiban Bappeda Kabupaten Ciamis, Arie Syahriar, mengatakan, dalam Dokumen Roadmap Penguatan Wawasan Kebangsaan, terdapat sejumlah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu lima tahun kedepan.

“Kegiatan tersebut seperti penguatan ideologi, optimalisasi PPWK, penyusunan peraturan daerah tentang penyelenggaraan penguatan wawasan kebangsaan di Kabupaten Ciamis, pendidikan bela negara, pembentukan dan pembinaan kampung toleransi dan jambore kebangsaan,” ujar Nina, kepada Koran HR, Selasa (26/12/2017).

Selain itu, lanjut Nina, dalam kegiatan penguatan wawasan kebangsaan pun akan membidik langsung ke komunitas masyarakat, seperti pembentukan dan pembinaan sekolah berwawasan kebangsaan, pembentukan kader wawasan kebangsaan dan sarasehan umat beragama.

“Selain dengan cara bertatap muka, kami pun akan menggunakan sosialisasi melalui media sosial, brosur dan baligo yang dipasang di area publik. Langkah-langkah itu semuanya bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa kecintaan masyarakat kepada tanah air yang berpedoman pada wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Sebagai wujud nyata dan kepedulian Pemkab Ciamis terhadap penguatan wawasan kebangsaan, lanjut Nina, melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis, telah melaksanakan kegiatan dengan membentuk Kelompok Kerja Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK).

Selain itu, tambah Nina, Pemkab Ciamis pun sudah melaksanakan sosialisasi serta pendidikan dan pelatihan penguatan wawasan kebangsaan ke berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Ciamis, seperti pelajar, anggota LSM dan Ormas. “Dalam pelaksanaan kegiatan itupun bekerjasama dengan TNI sebagai fasilitasi lokasi kegiatan dan pelatihan kedisiplinan bagi anggota LSM dan Ormas, ” ujarnya.

Sementara itu, Kasubid Keamanan & Ketertiban Bappeda Ciamis, Arie Syahriar, menjelaskan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola diri dan lingkungannya dalam kehidupan berbangsa dan berbegara. Landasannya adalah empat konsepsi dasar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat konsepsi dasar kebangsaan itu sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia. Dengan mengamalkan empat konsepsi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berguna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara, termasuk juga dalam mewujudkan masyarakat yang merdeka, bersatu, adil dan makmur,” ujarnya.

Menurut Arie, pada era sekarang ini, Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai hal yang biasa dan tidak lagi dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan kondisi seperti itu menimbulkan lunturnya rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Hal itu dapat terlihat dari banyaknya perselisihan antar suku, ras dan agama di Indonesia belakangan ini. Padahal, sejatinya hal tersebut tidak harus terjadi apabila empat konsepsi dasar kebangsaan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegera,” ujarnya.

Arie mengungkapkan, dampak dari perkembangan zaman yang pesat, terutama di bidang teknologi, merupakan salah satu faktor penyebab lunturnya rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara. “Seperti penyampaian informasi yang tidak dapat dibendung malalui media sosial atau laman informasi berbasis internet lainnya. Hal itu tampaknya mengakibatkan suatu informasi yang menjurus kepada perpecahan bisa dengan cepat tersebar. Malah terkadang diterima oleh masyarakat dengan tidak menghiraukan kebenaran informasi tersebut. Akibatnya, tak sedikit masyarakat yang terprovokasi,” terangnya.

Untuk lebih memperkuat rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara, lanjut Arie, diperlukan adanya upaya dan kerja keras semuah pihak. Tentunya, kata dia, hal itu bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh element masyarakat. “Para pendidik, orang tua serta masyarakat lainnya, khususnya generasi muda dapat berpartisipasi dan peduli pada peningkatan pemahaman dan penerapan wawasan kebangsaan,” ujarnya. (Bgj/Koran HR)

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...