Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita CiamisSeorang Warga Positif Difteri, Dinkes Ciamis Tetapkan Status KLB

Seorang Warga Positif Difteri, Dinkes Ciamis Tetapkan Status KLB

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah ditemukan satu warga di Kabupaten Ciamis yang dinyatakan positif difteri. Sebelumnya terdapat delapan warga Kabupaten Ciamis yang dinyatakan suspek atau diduga difteri. Setelah dilakukan uji kultur di laboratorium, dari jumlah tersebut diketahui hanya satu orang yang positif terkena penyakit yang mematikan tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, Engkan Iskandar, kepada Koran HR, Selasa (09/01/2018), mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan, bahwa penetapan status KLB harus diberlakukan ketika ditemukan warga yang dinyatakan suspek difteri. “Apalagi saat ini sudah ditemukan satu orang yang dinyatakan positif difteri. Artinya, status KLB yang diberlakukan harus ditingkatkan penanggulangannya dengan menggencarkan pembarian imunisasi kepada masyarakat, khususnya kepada anak umur 1 sampai 19 tahun,” ujarnya.

Baca juga: Dirawat di Ruang Isolasi RSUD, 1 Warga Ciamis Diduga Kena Difteri

Engkan menjelaskan, warga yang sebelumnya dinyatakan suspek difteri berasal dari beberapa kecamatan. Dari delapan warga tersebut, tambah dia, dua orang berasal dari Kecamatan Baregbeg, satu orang dari Kecamatan Ciamis, satu orang dari Kecamatan Lumbung, satu orang dari Kecamatan Cimaragas, satu orang dari Kecamatan Sukamantri, satu orang dari Kecamatan Cipaku dan satu orang dari Kecamatan Purwadadi.

“Penderita yang dinyatakan positif mengidap penyakit difteri berasal dari Kecamatan Cipaku,” imbuhnya.

Menurut Engkan, tujuh dari delapan warga yang dinyatakan negatif tertular penyakit difteri, ternyata mengidap penyakit radang tenggorokan biasa atau tidak menutup kemungkinan penyebabnya dari kandida albikan. Penyakit itu disebabkan dari jamur yang menyerang pada rongga mulut.

“Memang terdapat kemiripan pada tanda-tanda fisik seseorang yang terkena penyakit kandida albikan dengan orang yang mengidap penyakit difteri. Kemiripan tanda-tandanya sama menimbulkan semacam luka dan bercak putih pada rongga mulut dan di sekitar tenggorokan,” ujarnya.

Engkan mengatakan, untuk memastikan seseorang yang memiliki tanda-tanda luka pada rongga mulut, apakah terkena difteri atau tidak, harus dilakukan serangkaian penelitian laboratorium. Selain diteliti melalui uji mikroskopis, juga harus dilakukan uji kultur atau metoda pengembangbiakan bakteri.

Baca juga: Puskesmas Kertahayu Ciamis Waspadai Serangan Virus Difteri

“Misalnya, dari delapan warga tersebut, dua diantaranya sempat dinyatakan positif terkena difteri setelah dilakukan uji mikrosopis. Namun, setelah dilakukan uji kultur, ternyata hanya ada satu orang yang dinyatakan positif. Sementara pasien yang satu lagi dinyatakan negatif. Artinya, pasien yang memiliki tanda-tanda luka dan bercak putih pada rongga mulutnya, tidak selalu terkena difteri. Bisa saja tanda itu disebabkan dari penyakit tenggorakan biasa,” terangnya.

Menurut Engkan, penelitian uji kultur dipastikan hasilnya akurat dalam menentukan seseorang apakah terkena difteri atau tidak. Karena dalam uji kultur ini, jaringan lesi dari penderita diambil untuk diketahui apakah terdapat bakteri atau tidak. Kalau ditemukan bakteri, lalu dikembiangbiakan dalam waktu kurang lebih satu minggu. Setelah itu baru akan diketahui apakah bakteri itu jenis difteri atau bukan.

“Saat baru dinyatakan suspek, semua penderita sudah mendapat perawatan intensif di RSUD sesuai tata laksana perawatan difteri. Untuk pasien yang dinyatakan positif difteri, hingga saat ini masih terus ditangani secara medis dan diupayakan dapat bisa disembuhkan,” ujarnya.

Engkan mengatakan, dari tujuh pasien yang dinyatakan negatif mengidap penyakit difteri, salah satunya sudah meninggal dunia. Pasien itu berasal dari Kecamatan Cimaragas. Namun, tambah dia, usia pasien tersebut sudah berumur sekitar 70 tahun. Dan penyebab kematiannya karena faktor usia yang sudah lanjut.

“Kondisi kesehatannya pun sudah lemah, karena faktor usianya yang sudah lanjut. Jadi, penyebab kematian pasien tersebut bukan karena difteri, tetapi karena penyakit lain,” ujarnya. (Bgj/Koran HR) 

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...