Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita CiamisSerangan Babi Hutan Semakin Merajalela, Petani Desa Mekarbuana Ciamis Kerepotan

Serangan Babi Hutan Semakin Merajalela, Petani Desa Mekarbuana Ciamis Kerepotan

Seekor babi hutan yang menggasak tanaman palawija dan tanaman padi berhasil ditangkap warga. Foto : Eji Darsono/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Hama babi semakin merajalela menggasak area tanaman palawija milik petani di Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Akibatnya, petani mengalami gagal panen lantaran tanaman mereka rusak diserangan hama babi.

Maman, petani Desa Mekarbuana, ketika ditemui Koran HR, Minggu (07/01/2018) lalu, mengungkapkan, saat ini hama babi hutan sangat merepotkan para petani. Alasannya karena hewan yang hidup di semak itu seringkali menyerang ladang atau sawah ketika malam hari. 

“Tanaman umbi-umbian dan berbagai tanaman palawija maupun padi seringkali menjadi sasaran serangan babi hutan. Akibatnya, para petani sering mengalami gagal panen,” katanya.

Petani lainnya, Sutiana, mengungkapkan, petani sudah berupaya membur dan memasang jerat untuk menangkap babi. Tapi babi hutan tersebut seolah sudah mengetahui adanya jerat yang dipasang petani.

“Hama yang sering bergerombol itupun sering luput dari jeratan, sehingga tanaman padi maupun tanaman palawija tetap hancur diobrak-abrik babi hutan,” katanya.

Di tempat terpisah, Iing, petani lainnya, memberikan trik mengatasi serangan babi hutan. Salah satunya dengan cara menggunakan terasi yang dicampur dengan kapur barus.

“Caranya, terasi dicampur dengan kapur barus, kemudian bulatkan sebesar bola pingpong. Setelah itu bungkus dengan kain hitam. Gantungkan dengan ketinggian 30 centimeter, di sekitar ladang maupun sawah. Bau yang menyengat akan mengurangi niat babi hutan masuk ke ladang maupun sawah,” katanya.

Iing menjelaskan, campuran terasi dan kapur barus tersebut mengeluarkan bau mirip aroma harimau. Menurut dia, metode itu berhasil digunakan petani di Bengkulu untuk mengusir hama babi hutan.

Kasi Kesejahteraan Desa Mekarbuana, Anda Lesmana, mengungkapkan, sudah berbagai upaya dilakukan untuk mengusir hama babi tersebut, baik dengan cara diburu (ditembak) maupun menggunakan jerat.

“Namun, babi yang dapat dilumpuhkan hanya satu dua ekor saja,” katanya.

Anda menjelaskan, meski lahan pertanian di jaga, kawanan babi terus menggasak memasuki lahan pertanian, sehingga petani cenderung memilih tanaman ladangnya ditanami tanaman keras.

“Padahal, tanaman palawija merupakan sumber penghasilan penting yang dapat diandalkan untuk menyokong ekonomi,” katanya. (Dji/Koran HR)

Penerima Bantuan Usaha Program Berdaya Harus Daftar NIB, Ini Kata DKUKMP Kota Banjar

Penerima Bantuan Usaha Program Berdaya Harus Daftar NIB, Ini Kata DKUKMP Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Banjar, Jawa Barat, mengimbau kepada penerima bantuan usaha Program Berdaya, untuk mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB)....
Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

harapanrakyat.com,- MSF, oknum dokter cabul tersangka pelecehan terhadap ibu hamil yang sempat viral di Garut, Jawa Barat, hari ini Rabu (11/6/2025) pagi dilimpah oleh...
Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

harapanrakyat.com,- Menanggapi kerusakan di beberapa ruang kelas SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Erwan Darmawan angkat suara Rabu...
Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 tahun, Pemkab Ciamis, Jawa Barat, memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada penggiat lingkungan. Mulai dari...
Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung perjalanan pembangunan Ciamis. Meskipun ada berbagai kendala seperti bencana alam, lalu keterbatasan pada anggaran...
Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna tertua di dunia adalah merah muda atau lebih populer kita sebut pink. Usia warna merah muda sekitar 1,1 miliar tahun. Penemuan warna merah...