Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita BanjarStok Beras di Daerah Lumbung Padi di Banjar Berkurang

Stok Beras di Daerah Lumbung Padi di Banjar Berkurang

Operasi Pasar Beras di wilayah Langensari, Kota Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah desa dan kelurahan yang menjadi lumbung gabah dan beras di Kota Banjar, menyatakan perlunya Operasi Pasar (OP) untuk beras medium. Hal itu dikarenakan kondisi yang terjadi saat ini, di mana masing-masing warganya menjerit atas terus melonjaknya harga komoditi tersebut. Apalagi  ketersediaan gabah pun sudah tak dimilikinya.

Hal itu dikatakan Lurah Muktisari, Feri Angga Kostradini, melalui Seklurnya, Sukmana, saat dikonfirmasi Koran HR, Selasa (23/01/2018), terkait wilayahnya yang menjadi salah satu lumbung padinya Kota Banjar, namun warganya membuthkan OP beras medium.

“Kenyataan yang ada saat ini, warga memang banyak yang menjerit dan mengeluh atas terus melonjaknya harga beras. Terlebih banyak petani yang sudah tidak memiliki stok gabah. Hingga akhirnya datang penawaran program OP dari dinas terkait. Tentu saja kami meresponnya dan memohon supaya digelar diwilayah kami,” ujar Sukmana.

Menurutnya, hal ini memang patut disikapi dan dianalisa bersama, kenapa wilayahnya yang termasuk penghasil gabah atau beras di Kota Banjar, sangat membutuhkan OP. Dia menduga ada hal yang kurang tertata baik, terkait pola produksi dan alur distribusinya.

“Pengalaman pengamatan kami, petani atau warga acapkali menjual hasil panen dan bahkan stok panennya ikut terjual, sebab alasannya kebutuhan. Menjualnya masih ke petani atau tengkulak warga setempat, tapi kan dijual kembali entah kemana. Artinya, kemungkinan kuat komoditi beras tak berputar di wilayah kita ini, melainkan dijual ke luar daerah,” katanya.

Pihaknya juga menduga, para tengkulak itu menyimpan atau mengendonnya di gudang. Setelah ketersedian di petani kosong, baru lah dikeluarkan hingga akhirnya harga jual begitu tinggi di pasaran.

Untuk itu, lanjut Sukmana, pola pengawasan terhadap alur distribusi beras harus lebih diperhatikan lagi. Semua lembaga terkait, termasuk Satgas Pangan, tentu sangat ditunggu perannya.

Meski persoalan harga beras tinggi terjadi secara nasional, namun daerah harus berupaya mengantisipasinya sejak dini. Kondisi ini sebagai perbaikan penataan ke depannya, terutama terkait pola produksi dan alur pendistribusiannya.

Pelaksana Kasi Pemerintahan Kelurahan Muktisari, Diro, menambahkan, pihaknya sering menerima keluhan dari warganya atas kondisi harga beras yang terus melonjak. Dia juga mengatakan bahwa memang stok gabah atau beras pada petani di wilayahnya sudah berkurang.

“Sebelumya, alasan mereka menjual stok yang dimilikinya karena kebutuhan mendesak. Malah sekarang pun mereka jadi ikut beli beras. Sejumlah lumbung pangan yang ada di wilayah kami tak bisa membantunya, karena itu hanya bisa menanggulangi anggota atau warga di lingkup lingkungannya sendiri,” terang Diro.

Hal serupa dikatakan Kepala Desa Waringinsari, Misbahudin, melalui Sekdesnya, Sulaeman Zajuli, bahwa kondisi harga beras tinggi ini sudah masuk ambang batas dan memberatkan warganya. Sehingga, peluang tawaran program OP dari Dinas Perdagangan, Kopreasi dan UMKM, langsung disambut pihaknya.

Meski wilayah desanya sebagai penghasil beras, tapi pada kenyataannya warganya pun butuh solusi untuk meringankan bebannya dalam memenuhi kebutuhan beras. Sebab, ketersedian beras yang dimiliki petani Waringinsari minim lantaran panen sebelumnya gagal. Di mana hasil panen berkurang 65 persen atau hanya mendapatkan 35 persen.

Menurut Sulaeman, sebenarnya dengan warga petani di desanya rata-rata memiliki lahan sawah 50-100 bata itu, bisa mencukupi ketika hasil panennya normal. Tapi, kondisi gagal panen sebelumnya itu lah yang menjadikan mereka tidak memiliki stok beras.

“Itu terbukti saat ini, ketika dilakukan pendataan oleh RT, animo warga sangat tinggi saat mendengar akan ada Operasi Pasar untuk beras mendium,” kata Zajuli. (Nanks/Koran HR)

Angin Kencang Terjang Sumberjaya Ciamis, Belasan Rumah Rusak

Angin Kencang Terjang Sumberjaya Ciamis, Belasan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem angin kencang menerjang dua Dusun di Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Akibatnya angin kencang itu, belasan...
Sejarah Administrasi dalam Islam, Peradaban yang Penuh Amanah

Sejarah Administrasi dalam Islam, Peradaban yang Penuh Amanah

Sejarah administrasi dalam Islam menjadi bagian penting dalam peradaban umat yang patut dikenang. Sejak awal sebagaimana tertera dalam catatan sejarah Islam, umat Islam sudah...
Cara Pasang Klakson Telolet Buat Motor, Dijamin Mudah dan Aman

Cara Pasang Klakson Telolet Buat Motor, Dijamin Mudah dan Aman

Hingga saat ini, klakson telolet buat motor masih menjadi modifikasi populer bagi pengendara. Selain unik, penggunaan klakson motor ini juga menjadi identitas menarik bagi...
Umidigi Note 100A, Smartphone Terjangkau dengan Performa Andal

Umidigi Note 100A, Smartphone Terjangkau dengan Performa Andal

Umidigi Note 100A resmi rilis pada Februari 2025 kemarin. Rilisnya HP Umidigi ini sontak saja langsung mencuri perhatian pecinta gadget berkat kombinasi harga terjangkau...
Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Umat muslim jangan sampai lewatkan hadits tentang hewan kurban. Terlebih lagi jelang hari raya Idul Adha. Dengan mengetahui bacaan tersebut, maka bisa berkurban sesuai...
Patroman Roller Squad

Liburan Asyik ala Patroman Roller Squad di Taman Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Mengisi waktu santai sore hari saat akhir pekan dengan berlatih menjadi kegiatan rutin bagi pecinta sepatu roda yang tergabung dalam Komunitas Patroman Roller...