Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisPasar Desa Bangbayang Dibiarkan Tanpa Perawatan

Pasar Desa Bangbayang Dibiarkan Tanpa Perawatan

Cipaku, (harapanrakyat.com),- Pasar Desa Bangbayang yang didirikan pada tahun 2003, di atas tanah milik desa (bengkok) keberadaannya sangat memprihatinkan. Sebagian bangunan pasar sudah ambruk, dan areal pasar sekelilingnya banyak ditumbuhi singkong dan tanaman liar. Lebih ironisnya lagi, dari 320 kios yang tersedia, hanya 30 kios saja yang hingga kini masih bertahan.

Itang, warga setempat, ketika ditemui HR, Rabu (2/2) mengatakan, pembangunan pasar Desa Bangbayang tersebut tidak dibarengi dengan analisis potensi keberadaan pasar. Meskipun pada awalnya, pasar itu ditujukan untuk penambahan pendapatan desa.

Namun seyogyanya, sebelum semuanya terjadi, pemerintah dalam hal ini desa, harus bisa mempertimbangkan potensi dan kemungkinan yang akan terjadi jika keberadaan pasar justru tidak bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.

“Analisis yang perlu dilakukan diantaranya adalah kekuatan yang dimiliki oleh pasar, kemudian kelemahan dibangunnya pasar, peluang yang akan terbuka jika pasar tersebut ada, dan terakhir ancaman apa yang akan dihadapi jika pasar tersebut selesai dibangun, atau dalam bahasa kerennya analisis SWOT,” ungkapnya.

Lebih detail lagi, Itang menjelaskan, pertimbangan posisi pasar, kompetitor, profil pelanggan, pemasok barang, kreditur, perekonomian masyarakat, sosial dan politik yang saat itu sedang bergulir juga harusnya menjadi bahan pemikiran, sebelum pembangunan pasar tersebut diwujudkan.

Eli Rahmat, warga yang mengetahui pembangunan pasar Desa Bangbayang, ketika ditemui HR mengatakan, pembangunan pasar tersebut bermula dari adanya keinginan para tokoh setempat untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat di tingkat desa.

Menurut Eli, pembangunan pasar tersebut juga kala itu diketahui sebagai salah satu upaya untuk memenuhi persyaratan pembentukan kecamatan yang baru. Karena pada saat itu juga, sebagian tokoh masyarakat Kec. Cipaku pernah menginginkan untuk dilakukan pemekaran wilayah.

Sementara itu, seorang warga yang namanya enggan dikorankan, ketika ditemui HR mengatakan, bahwa pendirian pasar Desa Bangbayang sarat dengan kepentingan politik. Dia menilai, ketika itu kebijakan Kepala Desa bisa dimainkan oleh sejumlah kalangan, termasuk pemborong lokal.

Rudi Hendra, Kepala Desa Bangbayang, saat dikonfirmasi HR, Rabu (3/2) membenarkan kondisi pasar Desa Bangbayang yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, keinginan awal dari pembangunan pasar tersebut adalah untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat desa yang kemudian dijadikan Badan Usaha milik Desa (BUMDES).

Ternyata perkiraan awal tersebut meleset, akibatnya keberadaan pasar desa malah menjadi masalah baru yang harus dicarikan solusi. Hanya saja, Rudi juga mengaskan, bahwa ketika pembangunan pasar tersebut dilakukan, dirinya belum menjadi Kades di Desa Bangbayang.

Senada dengan Rudi, Kaur Umum Desa bangbayang, Mumung, ketika ditemui HR, mengatakan, bahwa pihaknya hingga kini belum dapat melakukan tindakan penyelamatan terhadap salah satu aset desa tersebut. (dji)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...