Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarTegak Miras Oplosan, Siswa MTs Dilarang Ikut UN

Tegak Miras Oplosan, Siswa MTs Dilarang Ikut UN

Banjar, (harapanrakyat.com),- Arif Rahman Hakim, siswa MTs Darul Ulum, tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Nasional (UN) oleh pihak sekolah, karena sebelumnya pernah terlibat kasus minuman keras (miras) yang diminum bersama empat orang siswa lainnya di sekolah.

Diketahui, jenis miras yang mereka tegak di lingkungan sekolah adalah minuman oplosan, yaitu Marimas dicapur alkohol. Akibat dari kejadian itu, satu diantaranya meninggal dunia.

Namun, pihak keluarga Arif tidak terima dengan tindakan pihak sekolah yang telah melarang Arif mengikuti UN. Menurut Jaojari, salah seorang saudara Arif, bahwa pihak keluarga merasa tidak enak oleh perlakuan pihak sekolah.

“Kami merasa dirugikan dan akan menuntut mencari keadilan. Tidak ada salahnya kami menempuh jalur hukum, yaitu dengan cara meminta bantuan kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ada di Kota Banjar, untuk menangani kasus ini,”€ kata Jaojari, ketika ditemui HR di rumahnya, Selasa (14/6).

Lebih lanjut dia menjelaskan, mengenai pelaporan kasus tersebut kepada LBH, saat ini memang baru dilakukan, karena masih banyak data-data yang sedang dikaji dan dipelajari oleh pihak LBH.

Sementara itu, menanggapi adanya permasalahan di MTs Darul Ulum, Kasubag. TU Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, H. Kaswad, mengatakan, bahwa tindakan MTs Darul Ulum dinilai wajar.

“Bukan hanya di Darul Ulum saja, tapi di semua sekolah manapun kalau muridnya punya perangai buruk, apalagi sampai menegak minuman keras, pasti akan dikeluarkan, dan itu sudah menjadi wewenang sekolah terkait,”€ katanya.

Lanjut Kaswad, setiap sekolah mempunyai hak dan peraturan yang harus dipatuhi oleh siswanya. Apabila siswanya melanggar aturan itu, maka pihak sekolah akan mengembalikan anak didiknya kepada wali murid, yaitu orang tuanya.

Mengenai ada yang merasa tidak enak dengan kejadian itu, Kaswad mempertanyakan, dari segi mana tidak enaknya. Karena, seandainya si anak tidak berbuat seperti itu, tidak mungkin sekolah menolak siswanya untuk mengikuti UN. (AM)

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...