Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPerempatan Cijantung Minta Dipasang Warning Light dan Zebra Cross

Perempatan Cijantung Minta Dipasang Warning Light dan Zebra Cross

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah warga dan pihak sekolah di sekitar perempatan Cijantung Kec. Cijeungjing meminta Pemerintah Kab. Ciamis memasang unit warning light (Rambu Peringatan) dan Zebra Cross di perempatan Cijantung. Pasalnya, permintaan itu bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Kepala SMA PUI Ciajntung, Drs. H. Dadang Ruhiyat,MM., Senin (25/7) mengatakan, di kawasan perempatan Cijantung banyak dilalui siswa dari 4 sekolah, diantaranya SMA PUI, MAN, SMK Taruna Bangsa dan SMK Yakpidatek, serta Ponpes Cijantung. Ditambah lagi dengan lalu lalang masyarakat dari dua Desa, yakni Desa Utama dan Dewasari.

Menurut Dadang, jumlah siswa dan masyarakat yang melintasi kawasan perempatan tersebut jumlahnya tidak terhitung. Sementara kawasan tersebut berada di jalur Propinsi yang tergolong ramai lalulalang kendaraan.

Dadang berharap, pemerintah Kab. Ciamis menyediakan sarana warning light dan zebra cross untuk menghindari kecelakaan yang mungkin saja menimpa warga atau siswa setempat. Biasanya, lanjut Dadang, aktifitas paling padat terjadi sekitar pukul 7 pagi hari.

Kepala SMK Taruna Bangsa, Agus Gusanto,SPd., mengatakan, aksebilitas pengguna jalan di perempaatn Cijantung sangat tinggi. Untuk itu, Dinas Perhubungan sebagai leading sektor perhubungan dan lalu lintas jalan, menyikapi kondisi yang ada di wilayah perempatan itu.

“Bisa dibilang lokasi tersebut sebagai Zona Pendidikan. Dilihat dari jumlah, SMA PUI memiliki siswa dengan jumlah 596 orang, MAN Cijantung 254 siswa, SMK Taruna Bangsa 540 siswa. Belum termasuk Pesantren dan masyarakat di dua Desa,” katanya.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Utama, Drs. Agus N, MSi, mengatakan, bahwa jumlah warganya yang mengakses jalan tersebut sangat tinggi. Soalnya, banyak warga yang profesinya Pekerja, Kalangan Pelajar maupun masyarakat umum, dan setiap kali mereka beraktifitas pasti melalui perempatan.

Sementara Kepala Desa Dewasari, Azis, mengungkapkan, pada tahun 2010, pihaknya sudah mengajukan fasilitas warning light dan zebra cross melalui Musrenbang Desa, namun hingga kini belum ada realisasi. (DK)

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...
Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan yang merupakan...