Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisPengajuan SKTM Membludak, BPS Agendakan Update Data

Pengajuan SKTM Membludak, BPS Agendakan Update Data

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Ciamis, pada tahun 2011 ini merencanakan kegiatan update (pembaharuan) data masyarakat Kab. Ciamis yang berpenghasilan rendah. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan membludaknya jumlah masyarakat yang membuat surat keterangan miskin.

Kasie Statistik dan Distribusi BPS Kab. Ciamis, Asim Saputra, beberapa waktu lalu, mengatakan, di tahun 2011 ini pihaknya akan terus melakukan pendataan bagi warga Ciamis yang memiliki penghasilan rendah.

Asim menyebutkan, data BPS tahun 2010 mencatat jumlah penduduk Ciamis mencapai kurang lebih 1,5 juta jiwa. Dari angka tersebut, 40 persen warga Ciamis masuk kedalam kategori berpenghasilan rendah.

Menurut Asim, jumlah masyarakat dengan kategori penghasilan rendah sangat mencolok. Terlebih lagi, banyak terjadi di lapangan mereka mengajukan pembuatan surat keterangan tidak mampu saat akan berobat di rumah sakit.

Dia juga menjelaskan, masyarakat yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah/ miskin memiliki minimal pendapatan di bawah Rp. 233 ribu dalam satu bulan. Hasil pendataan ulang yang akan dilakukan BPS, akan digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan data Jamkesmas, penerimaan Raskin, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan masyarakat miskin.

Kepada HR, Asim menambahkan, terjadinya pembengkakan pengguna SKTM di kab. Ciamis belum lama ini, terjadi lantaran data dan jumlah masyarakat di lapangan selalu berubah.

Ditempt terpisah, Wakil Ketua DPRD Kab. Ciamis, Gandjar M Yusuf, beberapa waktu lalu, menghimbau agar pihak BPS terus memperbaharui data jumlah masyarakat di Ciamis, terlebih soal masyarakat kalangan berpenghasilan rendah/ miskin.

Gandjar beralasan, data tersebut akan digunakan untuk menginventarisir program atau kegiatan Pemkab. Ciamis, dalam upaya memberikan perhatian kepada masyarakatnya.

Kepada HR, Gandjar mengungkapkan kekhawatirannya soal warga miskin yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dia menilai, hal itu terjadi karena data dan fakta jumlah warga miskin yang ada di Kab. Ciamis terus mengalami perubahan.

Pada kesempatan yang sama, Gandjar juga meminta agar BPS, Pemkab. Ciamis dan pemerintah tingkat kecamatan dan desa turut bertanggungjawab terhadap pendataan warga kategori penghasilan rendah. (es)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...